BalapMotor.Net – Regulasi penggunaan ban ber-SNI di kelas sport 150cc Kejurnas IRS nampaknya menjadi ajang bukti ban lokal di balap motor sport 150cc. Perubahan regulasi yang dimulai di seri 2 lalu ini membuat balap kelas ini dijadikan ajang pembuktian kualitas ban lokal.
Melihat dari hasil race di seri 3 Kejurnas IRS 2016 yang berlangsung siang tadi (14/8), ternyata juara 1 dan 2 di race kelas sport 150cc merupakan pengguna ban IRC Fasti1. Syahrul Amin dari tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera yang jadi juara 1 dan Awhin Sanjaya dari tim Sidrap MPM KYT Nissin IRC Trijaya yang berada di posisi kedua membuktikan kualitas ban IRC Fasti yang sudah terbukti di balap bebek ternyata juga oke di balap motor sport. Untuk melihat hasil lengkapnya, silahkan klik disini.
Mengenai ban IRC yang digukanan untuk motor Yamaha R15 tunggangan Syahrul Amin dan Honda CB150R tunggangan Awhin, ban IRC Fasti 1 tersebut mempunyai ukuran 90/80-17 untuk depan dan 110/70-17 untuk ban belakang. Tentu saja ban ini mempunyai teknologi yang sama dengan ban IRC Fasti 1 yang digunakan di balap bebek yaitu menggunakan bahan kevlar untuk dinding ban agar mantap diajak rebah.
Hal ini diungkapkan oleh Dodiyanto yang merupakan product development PT. Gajah Tunggal TBK selaku produsen ban IRC. ” Untuk ban IRC Fasti yang digunakan di balap sport 150cc sama saja dengan yang digunakan di balap bebek. Yang berbeda ialah ukuranya saja. ” tutur Dodiyanto yang saat ini sedang berada di Jambi ini.
Untuk harga jual sendiri, ternyata ban IRC Fasti sendiri tidaklah mahal. Harga untuk ukuran 90/80-17 adalah 450 ribu rupiah, sedangkan untuk ukuran belakang (110/70) dijual di pasaran degan harga 525 ribu saja.Jadi dengan hasil yang maksimal, ternyata ban IRC Fasti tidak tidaklah mahal. [ Ad ]