BalapMotor.Net – Melihat kedigdayaan seorang Aleix Espargaro yang berada di barisan terdepan saat sesi tes pra musim MotoGP 2014, siapa yang tak geleng pale. Dengan hanya menunggang kuda besi Yamaha M1 kelas Open yang digabungkan dengan sasis FTR, namun dia bisa mengobrak-abrik dominasi para pembalap pabrikan.
Berbicara soal motor yang digunakan, tentu saja sangat berbeda jika dibandingkan dengan apa yang dinaikinya tahun lalu. Tahun lalu kakak kandung dari Pol Espargaro yang juara dunia Moto2 2013 ini menunggangi kuda besi CRT Aprilia tim Aspar. Tahun lalu memang juga sempat bikin geger karena bisa berada di barisan depan di GP Jerman, namun saat pindah tim NGM Forward Racing Yamaha Aleix benar-benar menunjukan talentanya. Kira-kira apa saja sih perbedaan motornya yang tahun lalu dengan yang sekarang ini.
Menurut Aleix Espargaro yang baru berusia 24 tahun kepada SpeedWeek. Antara CRT Aprilia dengan Yamaha M1 Open sasis FTR berbeda lumayan jauh. Motor Yamaha menurut Aleix dapat berputar sangat tinggi dan kuat, apalagi ketika torsi tertinggi diterapkan. Apalagi sasis baru ini dapat membuat Aleix lebih mudah memiringkan motornya saat berbelok, dan tentunya lebih mudah buat mengerem lebih dekat.
Untuk urusan ECU baru yang baru dikembangkan lagi oleh Magneti Marelli untuk kelas Open, pembalap yang pernah balap dengan Pramac Ducati ini juga banyak berceloteh.
” Bagi saya memahami perubahan dari satu ECU ke ECU yang lain merupakan hal yang sangat sulit. Dan ketika saya menyadari betapa sensitifnya ECU baru bekerja, ternyata mudah bagi saya buat menemukan setingan yang pas dengan gaya balap saya.” Ungkap Aleix masih ke SpeedWeek.
Aleix Espargaro ternyata merupakan pembalap yang hebat. Lihat saja jika karena motor Yamaha M1 open yang kenceng, kenapa Colin Edwards di belakang, ia kan. Nampaknya pertarungan di papan atas MotoGP 2014 bakalan tambah satu lagi ini, meskipun buat jadi juara dunia nampaknya masih belum, namun jika untuk jadi kambing hitam jelas, setuju??. Penulis : Luvo | Foto : Crash