BalapMotor.Net – Marc Marquez mengkhawatirkan tingkat kepercayaan dirinya yang sedang memuncak setelah berhasil menjadi pemimpin klasemen sementara di musim ini, setelah dalam beberapa balapan terakhir berhasil podium dan memperlebar jarak dengan pesaing terdekatnya.
Marquez awalnya berada di belakang Jorge Lorenzo di awal musim ini, namun pada akhirnya sang pembalap asal Spanyol ini dapat melejit ke urutan teratas, dengan selisih 48 dari Lorenzo, setelah berhasil menjadi runner up di Barcelona dan Assen, dan juara di Sachenring.
Marquez berhasil memanfaatkan situasi kala duo Yamaha performanya sedang menurun, Lorenzo dan Rossi yang awalnya garang, kini tampil kurang meyakinkan saat gagal finish dalam beberapa balapan terakhirnya.
“Memang di musim ini mungkin saya bukan jadi pembalap yang tercepat, tetapi saya menjadi pembalap yang paling konsisten, paling tidak saya sudah lebih baik dari musim sebelumnya, saya sangat senang dengan ini, tapi saya tak boleh terlena dan harus fokus di paruh kedua,” kata Marquez jelang libur musim panas berakhir.
Marquez telah lahir kembali, setelah melewati masa-masa sulit di musim kemarin. Sang pembalap Repsol Honda telah menjelma jadi pembalap yang lebih matang di musim 2016, apalagi setelah sempat terjatuh saat di Le Mans. Dia mengatakan kalau kalau produsen asal Jepang telah membantu semuanya dalam empat tahu karir saya di MotoGP.
“Saat sedang menunggangi motormu, mungkin terpikir kalau itu sulit, namun saat kembali pulang kerumah, kita mempunyai waktu berpikir untuk menang, dan menganalisis bagaimana caranya untuk menang, kamu harus mendengar omongan di sekitarmu, dan begitu sebaliknya, Honda telah banyak memberikan saya nasihat, dan saya coba mengikutinya, sekarang saatnya kamu berpikir untuk kembali juara, dengan cara kembali belajar,” tambah Marquez. [Deni]