BalapMotor.Net – Kegagalan pada race 1 UB130 Asia Road Racing Championship (ARRC) nampaknya menjadi sebuah pelajaran berharga bagi Wahyu Aji Trilaksana dan tim TPK48 BKMS Indonesia. Wahyu Aji yang tercepat di babak kualifikasi di race 1 gagal finish karena mesin bermasalah, nah pada race 2 setelah melakukan perubahan settingan barulah Wahyu Aji langsung tak terkejar dan jadi juara.
Ternyata di race 2 ini memang mekanik melakukan perubahan settingan mesin yang ditentukan dengan suhu udara di lintasan sirkuit Sentul.Suhu udara di sirkuit kebanggaan Indonesia ini ternyata cukup panas dan bisa cepat berubah yang membuat mesin motor Wahyu drop di race 1.Sedangkan di race 2 setelah mengubah settingan pada mesinya, Wahyu mampu meninggalkan jauh lawan-lawan beratnya.
” Di race 1 kita salah settingan, suhu udara disini cukup panas tidak seperti yang kita bayangkan makanya di race 2 kita coba ubah settingan dan terbukti berhasil. ” tutur Wahyu Aji Trilaksana.
Dengan hasil di race 2 tersebut, maka Wahyu Aji Trilaksana akhirnya tetap menjadi pimpinan klasemen sementara dengan perolehan poin 88 disusul Md Amirul Ariff Mussa dari tim T Pro Yuzy Honda NTS dengan poin 83 dan Md Izzat Zaidi dari tim RCB Kage Motobatt Yamaha YY Pang dengan poin 82.
Selamat buat Wahyu, semoga bisa bertahan di puncak klasemen hingga akhir seri biar jadi juara Asia meneruskan tradisi Indonesia. #MariBerprestasi. [ luvo ]