BalapMotor.Net – Jantung Jeany Harmono, Bambang Kapten serta Houce dan semua kru tim PON Jatim berdetak kencang ketika Muhammad Faerozi bertarung di kelas SPNR4 seri 2 Nasdem Sidrap Prix Night Race (SPNR) 2016 Sirdap Sulawesi Selatan malam minggu kemarin (30/7). Bagaimana tidak, bocah yang usianya belum genap 15 tahun dan saat balap di jawa masih membalap di kelas MP5 bersama tim Yamaha Putra Anugrah ini harus bertarung melawan para pembalap senior di race kemarin.
M. Faerozi yang pastinya minim pengalaman serta baru pertama kalinya turun di sirkuit RMS Puncak Mario, Sidrap, Sulsel yang jadi tempat gelaran Nasdem SPNR aksinya cukup mengagetkan. Faerozi sanggup meladeni para seniornya yang lebih berpengalaman. Faerozi sanggup menyodok dengan mampu naik podium ketiga di 2 race SPNR4 yang menggunakan motor yang sama yaitu 125cc.
” Faerozi masih pemula B, namun dia disini bertarung dengan para pembalap senior, makanya saya sedikit deg-degan disini.” tutur Jeany Harmono yang merupakan mantan pembalap wanita yang dulu sempat mampu melawan para pembalap batangan di kelas underbone 2 tak.
” Kalau ini lawanya sih bukan cuma senior, tapi super senior, Faerozi masih belum genap 15 tahun loh. ” tutur Bambang “Kapten” Haribowo ketua IMI Pengprov Jawa Timur yang mengawal langsung tim PON Jatim di ajang Nasdem SPNR kemarin.
Keseruan paling terasa adalah ketika race 2 SPNR4, dimana Faerozi harus meladeni beberapa pembalap senior Sulawesi di barisan depan.Faerozi benar-benar fight sepanjang race berlangsung, untuk lengkapnya silahkan cek hasil lomba disini.
Dengan penampilan dari M. Faerozi yang cukup baik di event ini lalu juga Sakti Andre yang juga dari tim PON Jatim mampu podium kedua di race 1 SPNR3, ternyata membuat tim PON Jatim mempertimbangkan mereka untuk bergabung di tim PON Jatim. Saat ini di tim PON Jatim baru ada Gerry Salim yang sudah pasti menjadi kontingen PON Jatim di ajang PON 2016 di Jabar. [ luvo ]