BalapMotor.Net – Pembalap Casey Stoner akhirnya melakukan tes di Austria, sang rider yang menyatakan pensiun dari MotoGP, menyatakan bahwa dirinya tak memiliki rencana balapan di 2016, kerjasamanya dengan Ducati hanyalah sebatas untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pada Desmosedici musim ini.
“Saya tidak punya rencana pada titik ini, jujur,” katanya. “Satu-satunya rencana yang kita miliki saat ini adalah tes di Austria. Ini adalah hal yang paling penting berikutnya: untuk melakukan beberapa latihan lagi sebelum tes berikutnya dan mendapatkan tubuh siap.
Sadar kalau Ducati masih dalam performa yang kurang apik pada musim ini, maka Stoner ikut dalam melakukan pengembangan motor Ducati, ada beberapa komponen yang terus dilakukan perubahan antara lain, ban, chasis dan elektronik. Dan Ducati terus menampilkan yang positif jelang GP Jerman.
Stoner menanggap bahwa musim 2016 tidak mencerminkan potensi Desmosedici yang sesungguhnya, bahkan para pembalap Ducati boleh dibilang masih jauh dari harapan, dengan hanya mampu berada di posisi kedelapan (Andrea Iannone) dan kesebelas (Andrea Dovizioso).
“Ada banyak poin yang bisa didapatkan dengan Desmo. Kita sekarang hanya perlu membuat rider dan kuda besinya menyatu. Jujur hasil pada musim ini belum menunjukkan potensi kami. Saya pikir potensi kita seharusnya lebih tinggi, jauh dari yang sekarang,” ungkap Stoner.
Salah satu aspek buruk di musim ini adalah dimana Iannoe tak mampu mengambil keuntungan penuh dari potensi yang ada dari kuda besinya, ketika sedang berada pada lintasan yang lurus. Karena pada dasarnya Desmosedici sangat unggul saat berada di lintasan yang lurus, terbukti saat Andrea Iannone mampu melakukan di Mugello dimana dirinya menjadi yang tercepat di sepanjang balapan. (Deni)