BalapMotor.Net – Semalam (30/6) dua pembalap muda Indonesia yaitu Galang Hendra Pratama dan Imanuel Pratna sudah tiba di Italia, tepatnya di Milan. Dua pembalap ini menempuh perjalanan sekitar 14-15 jam dari Jakarta.
Galang dan Imanuelterbang ke Italia tentunya untuk mengikuti kegiatan pelatihan Yamaha VR46 Riders Academy yang berada di Tavullia, Italia. Mereka akan di latih langsung oleh Valentino Rossi dan timnya selama 4 hari (4-8/7). Tentu saja ini merupakan kesempatan langka yang sangat berguna bagi karir balap mereka.
Mengenai perjalananya ke Milan, Imanuel merasa sangat nyaman, karena dia sudah beberapa kali pergi ke Eropa, berbeda dengan Galang yang baru pertama kalinya.“Soal perjalanan panjang namun enjoy saja karena sudah beberapa kali ke Eropa. Kan ini excited banget karena akan dilatih Valentino Rossi, “ujar Imanuel Pratna. “Saya sangat senang karena ini pertama kali ke Eropa dan tidak sabar untuk dilatih Valentino Rossi, “timpal Galang Hendra.
Adapun jadwal mereka, sebelum dilatih langsung Valentino Rossi, keduanya akan melakukan check-up medis terlebih dahulu pada Jumat pagi waktu Italia (1 Juli). Tentunya sebagai langkah persiapan sebelum latihan.
Lanjut agenda siangnya, acara kunjungan ke markas Yamaha Motor Racing (YMR) di Lesmo, Milan. Ini kesempatan spesial karena melihat langsung basecamp tim Yamaha MotoGP yang dikomandoi Lin Jarvis. “Tujuan kunjungan ini pastinya untuk menambah pengetahuan mereka dan membangun motivasi hingga dapat terus berprestasi sampai ke level MotoGP, “ujar Kadek Suma Adnyana Putra, Motorsport Dept. YIMM yang menjadi pimpinan rombongan, menerangkan bahwa mereka menginap di COSMO Hotel Torri, Milan, Italia.
Patut dipahami, Galang Hendra yang berusia 17 tahun & Imanuel Pratna (19 tahun) menjadi bagian dari 5 racer yang dipilih Yamaha Motor Company (YMC) untuk digembleng di VR 46 Moto Ranch dan Sirkuit Misano, Italia. Demikian sebagai implementasi dari kerjasama YMC dengan VR46 Riders Academy dalam jangka waktu 3 tahun kedepan. Dalam konteks ini, siap membesut kudabesi Yamaha YZ250F dan YZF-R3.
“Penting bagi Galang dan Imanuel untuk beradaptasi dengan lingkungan disana agar dapat lebih optimal menyerap ilmu yang diberikan Valentino Rossi. Sesuai kata pepatah “dimana langit dijunjung disitu bumi dipijak”. Akan ada perbedaan suhu, makanan, perubahan waktu dan bahasa. Mereka harus dapat segera mengikutinya. Yang pasti, jangan pernah malu untuk bertanya apabila memang terdapat hal baru. Jangan bersikap tertutup, “saran Wahyu Rusmayadi, Manager tim Yamaha Racing Indonesia yang mengawal mereka di kompetisi ARRC 2016 (AP250).
Adapun 3 petarung lainnya yang ikut bergabung di Yamaha VR46 Riders Academy ialah Peerapong Loinbonpeng (Thailand/21 tahun), kemudian Kasma Daniel (Malaysia/16 tahun) dan Soichiro Minamimoto (Jepang/16 tahun). Kelima orang tersebut diatas adalah mereka yang konsen di balap Asia Production (AP250) dalam gelaran Asia Road Racing Championship 2016.
Sebagai catatan saja, bahwa Yamaha VR46 Riders Academy telah banyak menghasilkan pebalap-pebalap tangguh yang konsen di kelas Moto3 (2016). Ini memang kategori awal bagi rider muda sebelum melangkah ke Moto2 ataupun MotoGP. Sebut saja diantaranya yang bernaung dari tim Moto3 milik Rossi (SKY Racing Team VR46), yaitu Romano Fenati, Andrea Migno dan Nicolò Bulega. Juga ada nama Franco Morbidelli, Lorenzo Baldassari, Nicolò Antonelli, Francesco Bagnaia dan saudara tiri Rossi, Luca Marini, mantap, #MariBerprestasi. [ luvo/rls ]