Mike Webb menjelaskan, “Iannone berada pada posisi yang kurang menguntungkan, ditambah lagi posisinya pada waktu itu sudah melakukan pengereman yang wajar, namun Jorge Lorenzo yang berada di depannya bergerak melamban, sehingga insiden pun tak bisa dihindarkan.”
“Sebenarnya kedua pembalap sudah berada di titik pengereman yang normal. Kami melihat mereka sudah mengerem secara normal. Iannone memang sudah melakukan yang benar, walau saya tahu Jorge masih belum bisa menerimanya,” tambah sang boss MotoGP.
Dan Lorenzo yang masih kesal belum bisa menerima hukuman yang diberikan oleh panitia lomba kepada Andrea Iannone. Namun, apa yang rider Ducati dapat itu sudah sesuai dengan prosedur yang ada.
“Jorge memang mengkritik dan belum bisa menerima keputusan yang saya ambil, dan dirinya ingin saya mengerti apa yang dia inginkan, tetapi keputusan yang saya ambil sudah tepat. Iannone menerima hukuman yang lebih ringan kala insiden di Argentina, karena kesalahannya tak fatal.
Webb meyakini bahwa keputusannya dalam memberikan hukuman sudah sesuai dengan prosedur yang ada, lebih lagi dirinya menambahkan kalau semakin berbahaya yang dilakukan oleh sang pembalap tentu hukumannya akan lebih berat juga, karena hukuman bertujuan untuk membuat rider jera.
Lorenzo menanggap kalau hukuman yang diberikan tak setimpal, sedangkan Andrea menanggap ini berlebihan, dan Webb pada akhirnya memutuskan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan mempertimbangkan ulang hukuman yang diberikan, terkait sengaja atau tidak Iannone melakukannya. (Deni)