BalapMotor.Net – Di seri 3 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 yang berlangsung di sirkuit Suzuka, Jepang (4-5/6), dua pembalap dari tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) mampu mempertahankan posisi klasemen tim di kelas AP250. Galang Hendra dan Rey Ratukore mampu membuat tim YRI bertahan di klasemen ketiga sementara.
Galang Hendra yang asli DIY di race 2 mampu finish di posisi ke-9 setelah bertarung ketat di grup kedua. Sementara itu Rey Ratukore yang asli dari NTT ini mampu finish ke-8. Keduanya bergabung di rombongan kedua yang persainganya cukup ketat.
“Hasil di race 2 ini tidak terlalu buruk jika dibanding dengan race 1 kemarin, saya berhasil finish di posisi 9. sejak lap 1 sampai terakhir saya push motor sampai limit agar bisa keluar dari group 2, dan dengan performa motor di race 2 ini saya yakin bisa mendekat ke group 1, tetapi amat sangat di sayangkan di setiap tikungan saya banyak kehilangan waktu karena banyaknya rombongan yang sangat rapat di racing line, sehingga membuat saya selalu melakukan pengereman lebih awal”. tutur Galang Hendra.
Memang persaingan di grup 2 cukuplah ketat, dan jarak dengan grup 1 yang diisi oleh Apiwat Wongthananon dan 3 pembalap Trickstar Racing. “Sirkuit Suzuka merupakan sirkuit favorit saya. Namun hasil di race 2 ini saya dan Galang sulit untuk keluar dari group 2. Racing line rider di depan sangat rapat. Kekuatan saya untuk mengejar hanya di sector 3 & 4 terutama ketika memasuki chicane sebelum tikungan terakhir,” tutur Rey Ratukore yang memang sudah beberapa kali membalap di sirkuit Legendaris ini.
Menanggapi hasil di race 2 ini, Manajer Tim YRI Wahyu Rusmayadi mengatakan, “di race 2 ini kedua rider mendapatkan point, tetapi memang hasilnya belum maksimal. Kedua rider sudah menunjukan perofrma terbaiknya. Namun di group 2 ini memang persaingan sangat ketat. Next round di Sentul adalah home base kami, kami yakin bisa mendapatkan hasil lebih baik dari seri 3 ini. Terima kasih kepada engineer, teknisi, sponsor dan semua pihak yang sudah mendukung kami di seri 3 ini”, ungkap Wahyu.
Ketatnya persaingan di group 2 tidak terlepas dari gigihnya Imanuel Putra Pratna untuk menjadi pemimpin di group 2. Tekad El Pratna untuk bisa merebut kembali posisi awal harus terjebak di group 2 dan berjuang penuh tenaga disana. Hasilnya ia berhasil membawa pulang 13 point dengan raihan posisi 4.
“Sejak awal saya coba untuk bertahan di posisi depan, tapi tidak bisa sehingga saya berjarak dengan group 1. Selama race saya sempat berada di posisi 5-6, saya coba untuk terus berada di depan dalam group 2. Pada putaran terakhir di chicane sebelum tikungan terakhir saya paksakan diri untuk overtake rider di depan saya dan itu jadi momen saya untuk bisa kembali memimpin group 2,” jelas Pratna. [ Rls, Luvo ]