Motorprix Palu 2016, Juarai Kelas MP3 Dan MP4, Poin Fahri Sandi Tidak Terkejar Di MP3 Dan Memimpin Di MP4

Fahri Sandi, juara nasional Indonesia MP3 dan Mp4 musim 2016
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Tahun 2016 ini sepertinya merupakan tahunya Fahri Sandi di kelas pemula Motorprix Region 5 Sulawesi. Pembalap dari tim Yamaha KYT SND KYB Adhi Motor UMA RCB ini sulit dilawan di kelas pemula MP3 dan MP4 Motorprix Sulawesi 2016.

Apalagi setelah seri 5 Kejurnas FDR NHK Motorprix Region 5 yang berlangsung di sirkuit permanen Panggona, Palu kemarin (21/5). Pembalap berusia 19 tahun ini mampu meraih double winner di 2 kelas pemula di balapan yang menggunakan trek permanen teknikal yang baru dibuka tersebut, cek hasil lombanya disini.

NHKhelm
Aksi Fahri Sandi ( depan ) di sirkuit Panggona
Aksi Fahri Sandi ( depan ) di sirkuit Panggona

Dengan hasil tersebut, kini pembalap asal Sulawesi Selatan ini sudah bisa dipastikan menjadi juara region kelas MP3 . Poin yang diraih oleh rekan setim Urfan Farid ini sudah tidak lagi bisa dikejar oleh para pesaingnya di 2 seri tersisa. Poin Fahri Sandi saat ini adalah 108 poin. Jadi meskipun Fahri tidak lagi turun di 2 seri tersisa kelas Mp3, poin Fahri tetap aman.

” Di kelas MP3 maka poin saya akan aman dan tidak bisa lagi terkejar di 2 seri tersisa. Kalau untuk kelas MP4 poin saya tertinggi namun masih belum aman. ” tutur Fahri.

Selain itu, poin Fahri Sandi di kelas MP4 saat ini juga masih menjadi yang tertinggi dan berpeluang juga menjadi juara region. Tentu saja hal ini sama seperti di artikel yang pernah dimuat di BalapMotor.Net sebelumnya yaitu Yamaha Adhi Motor Makassar, Target Kuasai Pemula Motoprix Sulawesi 2016, mantap. [ luvo ]

Yamaha KYT SND KYB Adhi Motor UMA RCB
Yamaha KYT SND KYB Adhi Motor UMA RCB
VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakMotorprix Aceh Timur 2016, Abdul Malik Kuasai MP1 Dan MP2
Artikulli tjetërKejurnas IRS 2016 Seri 2, Yamaha Buka Kelas OMR R25 Komunitas
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013