BalapMotor.Net – Rangkaian seri kejurda Grasstrack/ Motocross ( GTX/MX ) IMI Aceh 2016 telah dijadwalkan bakal di gelar 5 seri. Penyelenggaraan sendiri terbagi beberapa wilayah di Aceh, yaitu Aceh Barat,Aceh Timur, Aceh Barat Daya, Aceh Tengah dan Aceh Selatan, dan gelaran perdana akan di mulai di Kab.Aceh Barat tepatnya di Kec. Woyla.
Di pastikan seri Perdana kejurda GTX / MX akan digelar di sirkuit permanen 1001 kisah Bineh Krueng Kab.Aceh Barat, (14-15/05 ). Gelaran ini bakal dihadiri Ketua Pengprov IMI Aceh yaitu H. Ibnu Rusdi dan Ketua Harian Devied JP . Seri perdana ini akan di garap oleh Jopa motorsport serta Wolya Motorsport Aceh Barat selaku promotor. Dan untuk kali pertama Kec. Woyla dipercayakan mengadakan event tingkat daerah, dan memperebutkan piala Dandim 0105 Aceh barat dari 8 kelas yang di lombakan.
“kita sudah siap untuk menggelar seri perdana kejurda GTX/MX di tahun ini, event juga untuk pertama kali nya di gelar Di Woyla Kab. Aceh Barat alhamdulilah IMI Aceh mempercayakan kita untuk pentaskan olahraga ini yang taraf nya masih tingkat daerah . Ini menjadi suatu tantangan bagi kita harapan kedepan ajang ini juga bisa ruitn di gelar di aceh barat, ini akan menjadikan grastrack dan motocross dapat di cintai oleh seluruh masyarakat aceh Barat’’pungkas Rahmad Purnama S.E, Ak dari korwil Aceh Barat.
Kec.Woyla sendiri sangat jauh dari Pusat kota Kab.Aceh Barat untuk akses ke sirkuit saja bisa menempuh jarak puluhan Kilometer, ini juga mengakibatkan peserta akan kehabisan waktu dan tenaga namun akan tetapi panitia setidak nya sudah menyediakan penginapan bagi peserta dengan gratis di Woyla, bagi para peserta nanti nya panitia sudah sediakan 16 unit rumah bagi peserta lokal serta dari luar kota.
’’ kita sebenarnya terkendala di penginapan bagi peserta karena lokasi sirkuit yang jauh kepusat kota namun kita berinisatif menyedikan penginapan gratis bagi peserta yang mengikuti lomba pada ajang minggu esok’’ tambah Muslim atau akrab di sapa Ngoh lem selaku ketua pelaksana.
Dengan di mulai nya seri perdana Kejurda GTX / MX 2016 ini, tugas Pengprov IMI Aceh sebagai pemrakarsa dalam pembinaan atlet roda dua di Aceh, serta menjalankan peraturan regulasi sesuai yang di rilis di buku peraturan IMI. Tidak lupa juga cita-cita Pengprov IMI aceh untuk terus meningkatkan mutu kualitas Event lebih baik lagi dari tahun sebelumnya baik event antar club Hingga Kejurda sekali pun bahkan tingkat nasional.
’’tekat IMI Aceh untuk jalankan regulasi tidak boleh berubah semua harus sesuai dengan buku yang di rilis oleh IMI pusat, ini akan kita jalan kan sebaik mungkin agar semua kejuaraan daerah hingga kejuaraan nasional yang akan di laksanakan oleh IMI aceh tahun ini lebih baik dari sebelumnya baik dari segi regulasi hingga mutu Event akan terus di tingkatkan’’ ungkap Davied JP sekalu ketua harian Pengprov IMI Aceh.
Tak hanyadari segi aturan, mutu event serta prestasi saja, pelaksanaan balap motor baik GTX /MX di tahun 2016 ini juga sebagai gambaran banyaknya fasilitas Sirkuit yang masih belum memadai di Aceh. Terutama sirkuit GTX/MX yang layak, oleh Karena itu perhatian pihak terkait hingga pemerintah daerah sendiri sangat di butuh kan peran nya di sini , imbas kedepan bagus dan baik bagi atlet menambah jam terbang dan ke depan Aceh sendiri akan menjadi wisata otomotif.
“Dengan adanya gambaran tersebut, kita meminta pihak terkait serta Pemerintah Provinsi Aceh agar mau membantu IMI Aceh dalam mewujudkan sarana dan prasana sirkuit yang lebih layak lagi ehingga para atlit dapat terus berkembang lebih baik lagi kedepan, Semua ini Demi mewujudkan Aceh menjadi wisata otomotif dan olah raga ini dapat di cintai oleh masyarakat luas,” tambah Zulfikar Ka.Biro roda dua IMI Aceh.[ A2M ]