Kesalahan Pembagian Juara Umum di Drag Bike Bodisa Serpong

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Kesalah pahaman terjadi pada event Drag Bodisa seri 2 (8/5) di Kampung Sawah, Pagedangan, Tangerang Selatan. Ini terjadi pada pembagian hadiah juara umum local dan open. Pihak juri salah memberi penilaian kepada juara umum lokal dan open. Ini membuat sedikit keadaan memanas. Setelah diusut dan mulai di urut melalui point, keluarlah hasil sebenarnya.

alvan
Alvan Cebonk Juara Umum Open

Pada ajang Drag Bike Bodisa Seri 2 memang dibagikan juara umum Lokal dan Open. Tidak main-main, hadiah yang mengejutkan diberikan kepada pemenang. Para pemenang juara umum Lokal dan Open tidak begitu mudah. Mereka bisa mendapat juara umum dengan cara memenangkan balapan di beberapa kelas yang sudah ditentukan. Sebelumnya, Rully PM keluar sebagai juara umum kelas Open.

NHKhelm

Sedangkan di kelas Lokal, joki kawakan M. Chabix keluar sebagai juara umum lokal. Keduanya mendapat hadiah berupa tropi, uang pembinaan dan satu unite MiniGP atau Pocket Bike. Namun ini menimbulkan sedikit kontrofersi. Salah satu tim yang dirugikan mengajukan protes. Ini membut H.Bahrudin selaku panitia penyelenggara sedikit kecewa dengan penilaian yang membuat situasi memanas.

osenk
Osenk Tanxian Juara Umum Lokal Banten

“ Saya senang dengan jalannya lomba, eh malah ada sedikit masalah dengan penilaian juara umum. Adanya miss komunikasi yang membuat ini semua terjadi,” ujar H. Bahrudin saat ditemui langsung BalapMotor.Net.

Ketika dihitung kembali perolehan point, Alvan Cebonk lah yang berhak menjadi juara umum Open. Pembalap bertubuh kecil ini memang sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuannya. Dirinya selalu muncul di podium ketika pembagian hadiah di Drag Bike Bodisa Seri 2. Tidak tanggung tanggung, podium teratas kerap ia jejaki. Sedangkan untuk juara lokal banten, pembalap asal Tangerang Selatan Osenk Tanxian keluar sebagai juara umum. [ Dewa ]

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakKemenangan Maverick di Le Mans Adalah Atas Hasil Kerja Keras Tim
Artikulli tjetërPenasaran Dengan Motor Bebek Jocell Kawahara? Yuk Disimak
Mahasiswa UIN Jakarta dari Tangerang Selatan yang hobi otomotif khususnya balap roda dua.