BalapMotor.Net – Meskipun di 2016 baru pertama kalinya ban IRC mensupport tim balap di Sumatera, ternyata ban IRC mampu mendapatkan sambutan yang luar biasa. Di tahun 2016 ini, ban IRC sendiri mensupport beberapa tim yang turun di Motoprix Sumatera. Nah di awal tahun ini ternyata tim yang disupport oleh ban IRC ternyata langsung menujukan taringnya.
” Ini adalah tahun pertama IRC masuk di Sumatera, namun ternyata antusiasmenya cukup tinggi. Tidak hanya itu saja, tim yang kita support juga mampu memperoleh hasil yang cukup baik.” tutur Dodiyanto dari PT. Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban IRC.
Tim Canasta RBRT NHK IRC Ohlins Arya 117 Mimaki, tim Teqleck KYT IRC Mimaki HDS RT, tim Honda Kitakita Kawahara NHK IRC Mimaki SSS dan tim RPM KYT IRC SSS AHRS RT adalah tim yang disupport oleh ban IRC di Motoprix Sumatera tahun ini. Nah di babak kualifikasi seri 5 Motoprix Sumatera yang berlangsung akhir pekan ini di Bangkinang, para pembalap dari tim yang di support oleh ban IRC ini mampu menunjukan tajinya, cek hasil disini.
Ivon Nanda dari tim Honda Kitakita Kawahara NHK IRC Mimaki SSS tercepat di kelas utama MP1, lalu di kelas MP2 ada pembalap dari tim Teqleck KYT IRC Mimaki HDS RT jadi yang tercepat. Renggi Lukmana pembalap dari tim Canasta RBRT NHK IRC Ohlins Arya 117 Mimaki juga tampil apik dengan menjadi yang tercepat kedua di MP2 dan ke-4 di MP1.
” Tahun ini kita disupport oleh ban IRC, namun meski demikian, sejak tahun lalu kita sudah menggunakan ban IRC. ” tutur Alfitriadi selaku owner dari tim Teqleck Padang yang pembalap pemulanya memimpin di kelas MP3 ini.
Soal keunggulan ban IRC, beberapa pembalap yang telah memakainya di balap, ternyata ban IRC lebih awet saat digunakan balap. Perlu diketahui bahwa beberapa trek yang digunakan di Motoprix Sumatera termasu sirkuit Sport Center Bangkinang ini cukup menyiksa ban. Jadi jika ban tidak bagus maka si pembalap tidak akan maksimal.
” Ban IRC mantap pokoknya, ” tutur Ivon Nanda yang asli Padang. ” Buat balap di sirkuit seperti Bangkinang ini, tentu saja ban cukup berperan penting, aspalnya cukup menyiksa ban. ” tambah Ivon Nanda.
Uniknya lagi nih, ternyata Agung Septian yang tercepat di QTT kelas MP3 dan MP4 Motoprix Bangkinang juga menggunakan ban IRC. Pembalap dari tim Suhandi Padang 88 WHK Sari Murni Racing ini merasa lebih enak saat membalap dengan ban IRC. ” Saat pertama kali saya mencoba ban IRC, saya langsung cocok, jadi sekarang tim berusaha untuk mencari ban IRC untuk digunakan. ” tutur Agung Septian yang asli Jambi ini. [ luvo ]