BalapMotor.net – mengikuti balapan internasional tentu saja banyak diimpikan oleh para pembalap-pembalap muda Indonesia. Tapi banyak sekali anggapan bahwa pembalap Indonesia masih belum bisa bersaing dengan para pembalap luar negri. Nah melihat anggapan seperti itu balapmotor.net langsung bertanya aja dengan pembalap kita yang pernah balapan di luar negeri.
Saat launching tim Astra Motor Racing Team (21/2) balapmotor.net bertemu dengan Denny Triyugo dan Iswandi Muis langsung saja balapmotor.net tanya-tanya tentang kualitas pembalap kita dibanding luar. Kebetulan kan tahun 2013 lalu Denny ikut balap beberapa seri di kelas J-GP3 All Japan Championship nah kalau Iswandi Muis kan juara Suzuka 4 Hours Endurance bareng Dimas Ekky Pratama.
“Sebenarnya pembalap kita sangat bisa sekali buat melawan para pembalap luar, hanya saja butuh penyesuaian saja.” Ungkap Denny Triyugo yang tahun depan masih tetap balap di Indoprix.
Denny juga menceritakan penampilanya yang sempat bikin geger Honda Jepang saat balap di AJC, dia sempat langsung merangsek ke depan, sayang karena belum terbiasa dengan iklim di Jepang ban belum panas dia akhirnya terjatuh. Namun dia mengatakan untuk fight dengan rider Jepang pembalap kita bisa bersaing. Denny bicara pembalap kita ya karena Denny juga balap di Indoprix yang persainganya sangat berat.
Sementara itu Iswandi Muis juga sepakat dengan apa yang dikatakan rekan setimnya Denny Triyugo. Dia juga bisa membuktikan dan menjadi juara di event Suzuka 4 Hours Endurance pertengahan 2013 lalu. Oh iya perlu ditambahkan jika Denny balap di Jepang menggunakan kuda besi spek mendekati Moto3 yang kecil dan ringan, nah Iswandi Muis yang berpostur pendek ini menunggangi kuda besi CBR 600R Supersport yang besar. Berati itu tandanya pembalap Indonesia tidak hanya bisa bersaing di balap motor kecil aja, namun motor gede juga, hanya butuh penyesuaian. Luvo