BalapMotor.Net – Carlo Pernat yang merupakan pengamat MotoGP angkat bicara mengenai ujicoba MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pengamat MotoGP ini juga komentari tim besar dan insiden yang menimpa Loriz Baz. Baginya, banyak sekali kejutan yang terjadi dalam ujicoba sebelum laga MotoGP 2016 dimulai.
Loriz Baz alami insiden pecah ban ketika sedang lakukan percobaan di Sepang. Masalah ban, memang MotoGP untuk tahun depan menggunakan ban baru produk Michelin yang baru digunakan pada musim ini. Namun Carlo selaku pengamat tidak bisa menyalahkan dari ban baru itu. Sebab ini bisa terjadi bila saja tim bisa meneliti mengenai ban lebih dalam. Baginya Michelin sendiri tidak begitu buruk.
“ Kami sangat prihatin atas insiden tersebut. Namun terus terang ini bukan kesalahan dari Michelin. Namun profesionalisme mereka tentang tenakan ban 1.2, 1,3 di Avintia tim yang benar benar mengejutkan. Michelin tidak begitu buruk mereka bekerja keras. Saya yakin ban ini bekerja dengan baik,” ucap Carlo Pernat dikutip dari GPONE
Pria kelahiran tahun 48 mengomentari mengenai persiapan yang dilakukan para peserta MotoGP 2016. Terlebih dari kejutan yang diberikan Yamaha yang bisa menempatkan kedua pembalapnya Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang bisa catatkan waktu lebih cepat dari peserta lainnya. Terlebih dari konsistensi dari Jorge Lorenzo Jawara MotoGP tahun kemarin.
“ Bila saja besok aka nada hadiah utama dalam pengujian, tidak diragukan lagi Jorge Lorenzo yang memberi penampilan menakjubkan. Yamaha? Sempurna dan saat ini Lorenzo benar benar tidak terkalahkan,” ujar Carlo
Namun komentar baik juga diberikan dari rekan satu tim Jorge Lorenzo. Meski memiliki waktu lebih lamban dari Lorenzo, Rossi bisa duduk di posisi kedua waktu tercepat. The Doctor julukan bagi Valentino Rossi bisa dibilang belum habis masanya. Dia bisa bersaing meski usianya berbeda jauh dengan pembalap lainnya.
“ Valentino Rossi meski memiliki waktu lebih lama dari Lorenzo, dirinya bisa menempatkan posisi di belakang Lorenzo dan diatas yang lain,” ucap pria asli Genoa.
Namun untuk beberapa tim lain seperti Honda sendiri, Carlo ada sedikit masukan. Terlebih dari kuda pacu yang mereka gunakan. Memang ada beberapa problema dari kuda pacu yang ditunggangi pembalapnya. Ini semua terjadi sudah sejak musim lalu. Lanjut pada tahun ini, kembali ada perubahan yang diberikan panitia untuk para peserta.
“ Untuk Honda saya berharap agar tidak panic. Kita tau bahwa Honda memiliki permasalahan pada rangka dari tahun lalu. Tapi apa mungkin hasil kurang baik ini datang dari masalah yang terjadi pada musim lalu.Namun ini semua yang terjadi pada Honda saat ini,” komentar Calro.
Permasalahan tidak hanya terlihat dari pandangan Carlo untuk Honda. Dirinya melihat ini terjadi juga pada tim Ducati. Menurutnya Ducati juga sedang alami kendala. Terlihat seperti berhentinya salah satu pembalap Ducati berhenti akibat masalah pada mesin. Meski Ducati saat ini dibantu mantan juara dunia MotoGP Casey Stoner untuk memberikan pengembangan bagi Ducati. [ dewa ]