BalapMotor.Net – Masih seputar gelaran Drag Bike Championship Jepara kemarin (31/01) yang sempat menjadi kontroversi karena panjang sirkuit yang hanya mencapai 180 meter. Bila kita melihat data HASIL, catatan waktu yang ditorehkan pun sangat fantastis akibat panjang sirkuit yang tidak ideal. Selain itu, ramainya peserta lokal juga menjadi pemandangan yang menarik. Namun jangan anggap remeh lokalan di seputar Jepara.
Salah satu buktinya ada di kelas Bebek 4tak TU 130cc, tercatat yang menduduki podium teratas justru dari tim lokal. B.Speed ft Putra Daem adalah tim yang sukses mengantarkan Akip Kipli (Salatiga) menjadi jawara di kelas yang bergensi ini. Kipli berhasil membungkam para seniornya seperti Jhon Pk, Nico Sakauw, M.Reihan dan Dwi Batank dengan timer 7,641 detik (sirkuit 180m).
“Sayang banget mas panjang sirkuitnya ngga pas, tapi ya bersyukur masih bisa podium teratas padahal ada tim-tim besar yang berangkat juga. Sebelumnya motor ini juga udah disetting di Klaten tembus di angka 8,0 detik mas. Ini juga mau lanjut riset buat persiapan AHRS nanti mas”, ungkap Kentang selaku mekanik dari tim yang lagi cari sponsor ini.
Riset yang sedang dilakukan berada pada bagian knalpot, noken as dan final gear. Beberapa hal tersebut memang sangat penting dalam hal mempertajam waktu. Motor yang menggunakan CDI dan Koil dari Kawahara ini juga mematok durasi noken as berada di angka 280 derajat (in) dan 279 derajat (ex). Untuk urusan aliran bahan bakar diserahkan pada PWK 28 dan pada bagian magnet juga dibubut menjadi 500gram.
“Alhamdullilah seneng mas bisa juara di kelas ini, soalnya kan kelas ini kelas bergengsi”, ungkap Akip Kipli yang juga podium ke-4 di kelas Matic 200cc ini.
Ini menjadi contoh bagi para tim-tim lokal agar terus riset dan hadir meramaikan drag bike Indonesia. Yang sekarang besar, dulunya juga kecil kok. #MariBerprestasi [ richard ]