BalapMotor.Net – Eight Speed jadikan motor Kawasaki Ninja RR 150 2tak ciptakan satu motor untuk di dua lintasan. Seperti yang pernah di unggah di Balapmotor.net, Bengkel yang sebelumnya ikuti even Road Race yang di adakan Indonesia Track Serise (ITS) (9/11) di Sirkuit Sentul Bogor, kali ini rubah motornya untuk trek lurus.
Sebenarnya, bengkel yang terletak di Pamulang 2, Tangerang Selatan ini memang berkecimpung di lintasan lurus. Namun sang mekanik Surya Herbayu mendapat tantangan dari sang pemilik motor Ninja yang berwarna Silver itu agar motornya dapat turun di Road Race dan Drag. Hal ini sudah di lakukan dengan mencoba dari Road Race saat itu. Namun motor yang di bawa oleh Satryo sempat lakukan QTT meski dia gagal Star karena cuaca buruk hantui kota Bogor. Pada laga itu, Bayu hanya iseng iseng untuk menjajal motor sekaligus mendidik Joki barunya. Hasil sedikit puas meski motor tidak bisa berlaga karena factor cuaca.
“ Ya kita sudah siapkan motor dari jauh jauh hari. Kita awalnya mau masuk di kelas pemula, namun karena kehabisan kuota jadi mau ga mau jadi masuk pro. Ini untuk buktiin ke Bos (Jantra sang pemilik motor). Tapi kita sudah liat motor baik, terbukti motor bisa melewati QTT dengan tidak ada kendala,” ujar Surya Herbayu saat ditemui langsung Balapmotor.net.
Tidak jadi Race, Bang Bay sapaan akrabnya tidak bisa diam begitu saja. Sebab pria satu orang anak ini harus memenuhi satu lagi keinginan sang pemilik motor. Yaitu untuk melintas di lintasan lurus, terutama di 500 m. Kembali lagi cuaca buruk kerap menghantui Sentul sirkuit yang menjadi tempat Eight Speed meriset motornya.
“ Ya kita kemarin langsung bergegas untuk wujudin keinginan sang pemilik motor. Tapi kembali lagi cuaca buruk kerap menghantui Sera (Sentul Raya) jadi kita pending,” tegas Bang Bay.
Pasti mau tau dong ko bisa si motor ini di turunkan di dua lintasan. Apa si rahasia daleman motor yang memiliki kapasitas mesin 150 cc. Ternyata tidak begitu mewah untuk menjadikan motor tersebut. Masalah mesin tidak banyak yang di rubah, namun pastinya bagian kaki kaki saja dirubah dan memakan biaya.
“ Motor ini ga ada yang mewah, kita manfaatkan sperpart Standar semua. Ya perubahan atau modif ada di Blog, krengkes, kruk as sama head kan kalua Road Race sama Drag kompresinya beda. Paling yang di ganti kaki kaki saja sama ban. Itu kaki kaki hanya bagian depan saja,” tutur Bang Bay.
Dari bagian mesin, Bayu menggunakan Seher standar motor dengan diameter 58,8 mm. Dari pengapian hingga magnet juga menggunakan standara. Kalau dari karburator ada perubahan dengan meremer karbu 28 sebagai alat yang di tempelkan di mesin. Dari rubahan terlihat di kaki kaki. Terutama dari ban sendiri, Bayu gunakan pelek depan 120 dan belakang 185. Bagian depan Bayu merubah dis motor Ninja dari kanan ke kiri dengan menggunakan tabung sko Beat dan gunakan as sok Satria FU. Bagian belakang Bayu gunakan kaki kaki standar pabrik.
“ Kita ga banyak perubahan ko, paling dari kaki kaki kita pake punya beat di depan kita rubah dis ke kiri. Sebenernya Cuma iseng iseng saja kita rubah ke kiri. Sama ban pastinya kita kecilin dan belakang kita pake ban yang sama digunakan pembalap pembalap,” tutup kepala mekanik tersebut. [ dewa ]