BalapMotor.Net – Pada even Vespa Balap Indonesia (VBI) (6/12) di Sirkuit Karting Sentul, Bogor ada kelas yang sangat menarik perhatian terutama penonton. Kelas Super FFA yang di huni pembalap pembalap dan bengkel ternama, pada laga di gelar cuaca buruk menghantui pada saat laga di mulai.
Pada kelas Super FFA, Heru Susanto berhasil menjadi yang tercepat di kelas tersebut. Menggunakan motor produkan bengkel Yuasa VBI AYO PMS NS GALAXY, Heru mampu mempercundangi motor motor metik yang ikuti kelas tersebut menggunakan motor 2tak yang ia tunggangi. Mulanya, Heru sempat keluar dari lintasan dan kembali di lintasan karena terlalu dekat mengambil tikungan. Namun Heru kembali melanjutkan dari posisi ke lima. Satu demi satu pembalap mampu dia lewati hingga posisi kedua. Pada lap lap terakhir Heru di untungkan dengan trabelnya Bomed yang kala itu memimpin perlombaan yang membuat pembalap asal Banten menjadi pemimpin pertandingan.
“ Mulanya trek ga keliatan dan line juga ga keliatan karena foging di helm. Jadi tadi pake filing aja. Tadi juga sempat out tapi saya berusaha lap by lap. Jadi bisa memimpin balapan,” ujar Heru saat ditemui langsung Balapmotor.net.
Hasil baik yang di torehkan Heru di sambut baik sang mekanik Yuasa VBI AYO PMS NS GALAXY Indra Moelyawan. Robot sapaan akrab Indra Moelyawan sangat senang atas prestasi Heru ketika menunggangi motor bikinannya. Meski ada sedikit ketidak puasan namun itu hadir dari cuaca yang kurang mendukung. Robot memaparkan perjuangannya untuk merakit motor terbayar tuntas. Selain itu motor rakitannya juga bisa membuktikan dari motor motor lawannya.
“ Hasil sangat menghibur, mungkin kalua cuaca mendukung lebih bagus dan lebih menghibur. Ya intinya lebih bagus dan juara. Kalua kendala berat cuaca menjadi kendala. Tadi ada kendala di motor yaitu kopling tapi karena jeda waktu lama kita bisa prepar,” papar Robot.
Robot juga menambahkan,” Masalah persiapan kita sangat pendek. Ada waktu tiga hari untuk persiapan. Namun motor bisa membuktikan bahwa bukan cc yang menang, tapi kendali meski metik bisa menempuh hingga 300 cc kita 150 cc dan bisa imbangi ,” tambahnya. [ dewa ]