BalapMotor.Net – Terlepas dari nama tim Yamaha Factory Racing Indonesia yang terlihat seperti tim yang berisi teknisi dari luar. Ternyata tim yang turun di kelas Asia Production 250cc (AP250) Asia Road Racing Championship (ARRC) ini hampir semua pasukanya adalah anak lokal Indonesia.
Dari mulai 3 pembalapnya yaitu Galang Hendra, Imanuel Pratna dan Sigit PD,sampai para krunya dan teknisi merupakan anak Indonesia. Mereka yang menjadi teknisi di tim ini diambil dari beberapa tim balap Yamaha dan juga diambil dari teknisi DDS. Mereka yang tergabung di tim Yamaha Factory Racing Indonesia tentu saja bukan sembarangan diambilnya.
Meraih hasil di klasemen akhir ke-5 di tahun pertamanya, ini berarti bisa dikategorikan baik. Apalagi tim rasa lokal ini merupakan tim Yamaha terbaik di ajang ARRC kelas AP250. Namun selain sebagian besar diisi oleh awak dari lokal, tim ini juga dibantu oleh beberapa teknisi dari Jepang. Namun mereka hanya ditugaskan untuk membantu teknisi Indonesia.
Final ARRC 2015 Thailand, Tim Yamaha Factory Racing Indonesia Ternyata Lokal Banget
” Berbeda dengan tim yang lainya, tim kami hampir seluruh personelnya merupakan orang Indonesia. Memang ada beberapa teknisi dari Jepang, namun mereka disini hanya untuk membantu para teknisi dari Indonesia.” tutur Wahyu Rusmayadi selaku manajer dari tim Yamaha Factory Racing Indonesia saat ditemui di seri terakhir ARRC 2015 di Buriram, Thailand (4-6/12).
Selain para SDM yang sebagian besar dari Indonesia, ternyata part yang digunakan di tim Yamaha Factory Racing Indonesia tepatnya di kuda besi YZF R25 juga sekitar 50% asli Indonesia. Jadi meskipun merk dari part tresebut merupakan merk luar, namun diproduksinya di Indonesia, dan tim Yamaha Factory Racing Indonesia menjadi tempat untuk riset. Contohnya saja Sokbreaker KYB dan Knalpot Sakura. Merk yang aslinya Jepang ini di produksi di Indonesia dan dikembangkan oleh pabik yang ada di Indonesia.
” Selain itu part yang kami gunakan juga sebagian besar merupakan part lokal. Seperti Knalpot, Radiator, Sokbreker dan ada beberapa part lainya merupakan produk lokal. Meskipun merknya bukan lokal, namun yang mengembangkan dan memproduksinya merupakan pabrik yang ada di Indonesia.” tambah Wahyu Rusmayadi. Wih mantap abis dong, jadi kita nantinya sudah tidak bergantung dengan produk dan orang dari luar negeri, maju terus balap motor Indonesia. [ luvo ]