BalapMotor.Net – Menjadi saksi dari ganasnya para crosser Indonesia, Sirkuit Bintang Motor Kroya menjadi saksi bisu dari gelaran akbar Kejurnas IRC Power Track 2015 Seri 4. Penuh sesak terlihat dibarisan penonton dan didalam paddock sendiri. Gelaran seperti menjadi magnet bagi para crosser local, disamping hadirnya tim-tim kawakan yang lain.
Salah satu kelas yang menjadi perhatian khusus tentu saja adalah kelas Free For All alias FFA Open. Tidak adanya aturan regulasi spek motor, tentu membuat para tim bebas ber-eksperimen dengan senjatanya masing-masing. Menjadi menarik, karena yang menjadi jawara di kelas ini adalah pemain lama yang sudah “turun gunung”.
Yap, pembalap yang dimaksud adalah Dikky Jazz. Pembalap asal kota lumpia ini memang sudah lama menghilang dari peredaran grasstrack Indonesia. Dikky sendiri dikawal oleh tim Agus Klaten Cahaya Mulya Arjuna22. Dengan tunggangannya yang berbasis mesin Kawasaki Ninja, Dikky berhasil mencapai podium teratas, meskipun sempat mendapat perlawanan dari rival-rivalnya.
IRC Power Track Seri 4 Kroya, Lama Absen, Dikky Jazz Ganas Di FFA
“Seneng banget mas, hari ini bisa podium, juara pertama pula. Padahal saya udah lama banget ngga turun balap. Tenaga saya juga terforsir banget sama balapan tadi. Intinya fisik harus dilatih lagi mas, biar bisa podium lagi di event berikutnya”, ungkap Dikky dengan raut wajah yang benar-benar terlihat kelelahan.
Tim Agus Klaten Cahaya Mulya Arjuna22 sendiri juga masih sekedar coba-coba di balap kemarin. Berangkat dari motor yang sudah lama tidak dipakai, tim ini sebenarnya sedang mempersiapkan ramuan dan strategi untuk tampil maksimal di tahun depan.
“Balap kali ini sebenarnya buat persiapan kami di tahun 2016 mas. Tahun depan kami akan lebih serius dan professional dalam segi kombinasi tim. Kali ini Dikky bisa podium, semoga di event berikutnya dia juga bisa podium lagi, biar tahun depan langsung kontrak hehe”, ungkap Mas Iwan selaku crew tim.
Motor yang digunakan adalah kepunyaan dari Arjuna22, dengan racikan mesin dari mekanik asal Klaten yaitu Mas Agus. Untuk kaki-kaki, motor ini full menggunakan piranti dari KTM 250 Th 2010. Membran pakai V-Force3, karburator ditopang oleh PWM 38 dan tentunya magnet super imut YZ 125. [ Richard ]