BalapMotor.Net – Valentino Rossi menuduh Marc Marquez bersekongkol dengan Lorenzo. Debat ini terjadi (22/10) di Konfersi Pers. Rossi menuduh bahwa Marquez membatu perolehan poin Lorenzo. Namun, ini di tampik oleh Marquez atas tuduhan The Doctor julukan Valentino Rossi kepada diriya.
Valentino Rossi menuduh Marc Marquez membatu Lorenzo pada laga di Phillips Island cek hasil MotoGP Philip Island. Rossi yakin, sebenarnya Marquez dapat menjadi yang terdepan kala itu. Ada ketegangan tersendiri pada Konfersi Pers saat itu. Lirikan tajam di berikan Rossi kepada rekan satu timnya Jorge Lorenzo. Sebenarnya Rossi mempunyai pendapat demikian ada dasarnya, yaitu Marquez dan Lorenzo kan satu negara.
“ Saya pikir itu sasaran utama bukan hanya untuk memenangkan perlombaan. Tapi membantu Lorenzo untuk pergi ke depan dan memperkecil ketinggalan poin dari saya. Saya pikir jelas di Phillip Island Lorenzo memiliki pendukung baru. Itu adalah Marquez,” ujar Rossi ketika konfersi Pers.
Kata kata ini di benarkan oleh Jorge Lorenzo. Peran Marquez untuk membantu dirinya benar di lakukan. Ini di ucapkan Lorenzo ketika Konfersi Pers di lakukan. “Pada balapan itu sangat luar biasa. Saya berfikir Marc bermain dengan saya!. Karena stelah 15 lap, saya melewatinya sangat mudah. Tapi saya tidak tau mengapa. Saya tidak tau apa penyebabnya. Mungkin itu strategi dirinya,” ujar Jorge Lorenzo.
Marquez mengelak tuduhan Rossi dan membangkan perkataan dari Lorenzo. Bagi Marquez, dirinya tidak sama sekali membantu Lorenzo ketika laga di Phillip Island. Namun dia mengakui membuka celah kala itu. Ini karena dirinya menggunakan ban yang lembut. Ini merupakan stategi untuk sampai finish.
“Tentu saja tidak. Bila saya ingin membantu Lorenzo meraih poin saya tidak akan melewati dirinya di lap akhir. Saya melakukan ini karena saya menggunakan ban yang lembut. Memang saya membuka celah kala itu. Saya sedang mengolan ban saya,” ujar Marquez menyangkal akan Valentino Rossi Menuduh Marc Marquez Bersekongkol Dengan Lorenzo.
Pembalap muda Repsol Honda ini juga menambahkan ” Saya lakukan stategi dengan tidak akan mendorong dari awal sampai akhir di posisi pertama. Saya melakukan yang terbaik untuk tim karena ini sangat penting bagi kami dan akhirnya kami raih kemenangan. Mungkin saya lebih suka membantu rekan satu tim saya. Bila bukan satu tim saya memilih meraih kemenangan,” Kayaknya MotoGP Sepang, Malaysia jadi tambah panas nih. [ dewa ] foto : MotoGP