BalapMotor.net – Mendengar nama Cebong pasti bro sist semua bakalan keinget sama Kodok, yups Cebong ya tahapan pra dewasa dari Katak alias Kodok kalau dah berubah gede bakalan jadi Kodok. Nah di dunia Drag Bike Indonesia kedua nama tersebut juga dipakai sebagai nama sapaan buat dragster yang sekarang namanya sedang tenar. Eko Kodok Sulistyo dan Alfan Cebong. Kalau Eko Kodok Sulistyo pasti semuanya kenal bener sama yang satu ini, ialah Eko Kodok kan joki drag paling terkenal se-Indonesia raya. Nah Kali ini ada lagi nih yang di tahun-tahun ini namanya sedang naik daun, naiknya bukan karena gosiploh namun karena prestasinya.
Alfan Imas Dwi Nandar nama asli joki asal Nganjuk Jawa Timur yang mbrojol ke bumi 17 tahun yang lalu. Dia memulai adu kebut resmi di tahun 2012 lalu. Dimentori oleh Pak Cong mekanik dari Kolor Ijo dia mulai menapaki kejamnya dunia racing. Namun meski baru belum genap 2 tahun berkiprah di balap adu kebut lurus 201M prestasinya sudah bisa dibilang WOW. Kalau balapmotor.net menulis prestasinya di artikel ini pasti bisa panjang banget tulisanya. Oleh pak Conglah yang mendidik Alfan menjadi seperti ini, Pak Cong juga yang mamberi nama julukan ” Cebong ” dengan tujuan bisa menyamai ketenaran Eko Kodok yang memang sudah tenar di beberapa tahun ini.
Anak kedua dari 2 bersaudara pasangan Iswayudi dan Mamik ini memang punya skill khusus dalam menjinakan kuda liar drag bike. Seperti di ajang Final TDR Racing International Drag Bike Championship 12 Januari 2014 lalu di Senayan. Alvan Cebong yang masih duduk di kelas 2 SMA Gondang Legi Malang ini mampu menjadi yang tercepat di kelas Bebek Super 200cc. Di trek basah dia mampu menjinakan kuda besi FU yang ganas tenaganyam. ” Saya hanya menggunakan filling saya untuk memelintir grip gas dan ternyata bisa jadi yang tercepat ” Urai Cebong yang juga menjadi runer up di kelas Super FFA 450cc.
Alfan Cebong kalau dilihat dari postur tubuhnya emang kecil dan pas banget kalau buat memacu motor drag bike. Ya makanya ga heran prestasinya mampu bagus.Di tambah lagi soal filling mamacu motornya itu kunci suksesnya. Dan sekarang ini dari balapan dia sudah bisa membeli motor sendiri, Yamaha Fino yang dipakainya sehari-hari adalah hasil dari dia ngegas di balapan lurus doang ini. Selain punya motor sendiri dia bisa mencukupi buat jajan dan ga minta sama orang tua gitu. Maju terus Cebong. Luvo
BACA JUGA :
Final TDR Drag Bike Jakarta : Hujan, Hujan, Dan Hujan
Final Drag Bike Bupati Cup Purbalingga : Serius Angkat Dunia Drag Bike Lokal