BalapMotor.Net – Rumor semakin kuat berhembus bahwa mesin Yamaha CP2 akan menjadi pemasok mesin untuk ajang Moto3 World Championship mulai musim 2028. Mesin berkonfigurasi 2 silinder inline berkapasitas 689cc ini sebelumnya digunakan pada pacuan Yamaha YZF-R7.
Rencana penggunaan mesin CP2 ini muncul setelah adanya regulasi baru mengenai batas usia minimum pembalap Moto3 yang kini menjadi 18 tahun. Dengan regulasi tersebut, motor spek Moto3 saat ini yang masih menggunakan mesin 250cc 1 silinder dinilai terlalu kecil. Selain itu, loncatan performa dari Moto3 menuju Moto2 (600cc 4 silinder) juga dianggap terlalu jauh.
Dorna, selaku penyelenggara kejuaraan dunia balap motor, dalam beberapa tahun terakhir memang telah mendorong pabrikan untuk menghadirkan mesin 2 silinder dengan kapasitas 500cc hingga 700cc yang tetap terjangkau dengan power sekira 90HP dan ini cocok dengan mesin CP2 Yamaha jika sedikit tuned powernya hampir 90HP.

Selain Yamaha, kabarnya Honda, KTM, hingga brand asal Tiongkok CFMoto juga tertarik ikut serta. Namun menurut GPOne, Yamaha dengan mesin CP2 disebut paling dekat mencapai kesepakatan dan hanya tinggal menunggu pengumuman resmi.
Dorna juga menetapkan batas harga motor spek Moto3 generasi baru di angka sekitar 50.000 Euro (sekitar Rp983 jutaan). Jumlah ini jauh lebih murah dibandingkan motor spek Moto3 saat ini yang mencapai 170.000 Euro atau setara Rp3,3 miliar.
Nantinya, mesin tersebut akan dipadukan dengan sasis prototype. Kabarnya lagi nih, untuk sasisnya sendiri menggunakan sasis dari Kalex yang memang sudah terbukti banyak dipakai di ajang Moto2 Dunia.
Jika rumor ini benar, penggunaan mesin CP2 Yamaha di Moto3 jelas akan membuka peluang besar bagi pembalap-pembalap muda binaan Yamaha Indonesia untuk bisa tembus ke ajang Moto3 Dunia. (**)
