BalapMotor.Net – Kejuaraan Dunia Superbike 2025 menunjukkan keperkasaan Toprak Razgatlioglu. Ia telah meraih hattrick juara empat kali beruntun. Dominasi tak terbantahkan dari pembalap BMW itu.
Tak ada yang bisa membendungnya. Toprak selalu melintasi garis finis dengan keunggulan yang mutlak. Tanpa persaingan hingga lap terakhir. Hal itu pun membuat Alvaro Bautista angkat bicara soal aturan WorldSBK.

”Dulu, pembalap yang terlalu cepat selalu dihukum. Tujuannya selalu untuk meningkatkan performa dan persaingan. Tapi sekarang, balapan untuk meraih kemenangan terasa sangat membosankan,” kata Bautista dilansir dari speedweek.
”Mereka bahkan lebih membosankan daripada tahun 2023, ketika saya sering menang, tetapi harus bertarung dengan Toprak setidaknya setengah balapan untuk meraih kemenangan. Tapi sekarang tidak ada lagi pertunjukan,” ujarnya lagi.

Tentu, pembalap Spanyol itu punya harapan untuk Dorna dan FIM merubah aturan baru di kejuaraan dunia Superbike 2026. Khususnya soal bobot yang membuat dirinya tak bisa bersaing.
”Menurut saya, sekarang saat yang tepat untuk memikirkan kembali dan mengubah aturan. Untuk kejuaraan tahun depan, akan lebih baik jika semua pembalap bertarung dengan senjata yang sama. Mereka seharusnya menyadari bahwa aturan berat saat ini tidak optimal,” jelasnya. (**)