BalapMotor.Net – Ronde kedua Kejurnas Mandalika Racing Series (MRS) 2025 yang berlangsung akhir pekan ini di Sirkuit Mandalika, NTB, menjadi momentum penting bagi keluarga besar Astra Motor. Selain menjadi ajang unjuk gigi di lintasan balap, ronde ini juga bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-55 Astra Motor yang mengusung semangat “Melangkah Pasti Meraih Masa Depan.”
Pasukan Astra Motor Racing Team (ART) Yogyakarta turun dengan semangat penuh, meski belum dalam komposisi lengkap. Setelah Nelson Cairoli absen di ronde pertama karena tampil di Asia Talent Cup (ATC), kali ini giliran Bintang Pranata Sukma yang absen karena harus bertarung di ajang Honda Thailand Talent Cup.
Formasi ART Yogyakarta untuk ronde 2 MRS:
- Andi Farid Izdihar – National Sport 250 & National Sport 150
- Abdul Gofar Mutaqqin – National Sport 250 & National Sport 150
- Nelson Cairoli – National Sport 250
- Resky YH, Gandewo Abimanyu, dan Valera Octavianus – Junior Sport 150
Astra Motor Racing Team 2025 | Foto : IG ART
Andi Farid Izdihar yang juga juara nasional NS250 musim lalu, siap kembali menunjukkan kualitasnya diatas Honda CBR250RR di tengah kompetisi ketat dan regulasi baru yang memperbolehkan penggunaan Yamaha R3.
ART Yogyakarta juga mendapat dukungan teknis penuh dari MBKW2 Racing, tim mekanik andalan yang dipimpin oleh tuner kawakan Mlethiz, sosok yang sudah lama dikenal sebagai otak di balik banyak motor juara nasional.
Dari sisi Kalimantan, semangat tak kalah menyala. ART Kalimantan turun diperkuat oleh:
- Reykat Yusuf Fadillah – National Sport 250 & National Sport 150
- Ahmad Azel Zavero – Junior Sport 150

Sementara itu, Ziven Rozul Abiy Salim harus absen karena juga tampil di Honda Thailand Talent Cup bersama Bintang PS. Ziven sejatinya dijadwalkan turun di dua kelas, NS250 dan JS150.
Untuk urusan teknis, ART Kalimantan ditangani oleh Pride Racing Team di bawah komando tuner berpengalaman, Suhartanto Kupret, yang dikenal punya spesialisasi dalam mengembangkan motor balap 4-tak nasional dan membina talenta muda daerah.
Meski tak semua pilar utama bisa turun, semangat pasukan ART tetap membara. Momentum ulang tahun ke-55 Astra Motor memberikan dorongan moral bagi para pembalap, mekanik, hingga manajemen tim untuk terus melangkah maju dan menjadi bagian dari masa depan balap motor Indonesia. (**)