MotoGP 2015 : Ini Celotehan Pedrosa Soal MotoGP San Marino

Dani Pedrosa
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Dani Pedrosa angkat bicara mengenai balapan (13/9) di San Marino Italia. Pembalap Repsol Honda itu mengungkapkannya melalui Blog resminya. Menurutnya ada beberapa kesalahan yang dia lakukan pada seri ke 13 tersebut. Rekan satu tim Marc Marquez juga ucapkan terimaksih melalu blognya untuk timnya yang sudah bekerja keras pada balapan ini.

Beberapa kesalahan di dapat Dani Pedrosa pada laga di sirkuit San Marino Italia. Terutama kesalahan di lakukan pada latihan bebas sebelum kualifikasi di lakukan. Namun dirinya optimis untuk jalankan balapan dengan lebih baik dari latihan bebas yang di selenggarakan. Terbukti, posisi start yang tidak buruk di dapat pembalap 29 tahun itu. Pembalap asal Spanyol berada di posisi 4 pada kualifikasi MotoGP 2015 di bawah tuan rumah Valentino Rossi. Pembalap kelahiran tahun 85 ini catatkan waktunya 1m 32.434s pada kualifikasi yang menentukan posisi star dirinya.

NHKhelm

“ Ada beberapa kejanggalan pada sebelum laga. Saya melakukan beberapa kesalahan pada beberapa titik sirkuit. Namun saya yakin bahwa saya bisa memberi yang terbaik pada tim,” tutur Dani Pedrosa.

Tantangan kembali di dapat Pedrosa. Cuaca buruk melanda sirkuti di Italia tersebut ketika balapan di mulai. Para pembalap harus bolak balik pit stop mengganti motornya sebanyak dua kali. Kesalutan Pedrosa kepada timnya yang sudah bekerja keras pada balapan tersebut.

“ Kondisi cuaca yang berubah ubah, lintasan yang kering lalu basah dan kering kembali yang membuat segalanya tidak pasti. Tim melakukan pekerjaan sangat baik dengan harus menyediakan kendaraan sesuai trek yang ada,” tambah Pembalap nomor 26. [dewantara] foto : MotoGP

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakMekanik Legenda Om Gandhoz Tepepa Is Back, Buka Sekolah Mekanik Khusus Balap E = MC2
Artikulli tjetërMotoGP 2015 : Kabar Baik Dari Lorenzo
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.