Suzuki Tornado Uji Nyali di Kelas Underbone! Mekaniknya Curhat Begini

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Putaran final Kejurprov Jateng Casytha Manahadap Road Race Championship yang berlangsung di Karanganyar kemarin dihebohkan dengan hadirnya Underbone 2T spek Suzuki Tornado (GS).

Motor empunya Bawang Garage ikut meramaikan pertarungan Underbone sleep engine 116cc bersama joki lokal Topan Akbar. Tidak berharap juara, bisa tampil dan menguji diri di depan publiknya sudah cukup memuaskan.

NHKhelm

Persaingan melawan pasukan garputala memang sulit. Salah satu faktor tentunya sperpart yang susah dipadukan dengan Tornado ini. Beda dengan FizR yang mayoritas dipakai semua tim.

Jadi ini sebenarnya motor anak saya sendiri. Dari pada nganggur tidak dipakai, kita coba buat Underbone,” ungkap pak Dani Gendot selaku mekanik yang ternyata merupakan mantan pembalap road race asal Karanganyar.

Sementara sang putra Maulana adalah seorang pembalap Grasstrack. Tapi sekarang sudah berhenti balap karena cidera. Nah, adanya event didaerahnya ini pun membangkitkan naluri mereka untuk ikut balap lagi.

Lantas bagaimana jeroan Tornado spek tune-up ini? “Karbu PWK28, oversize 100 stroke standar. Magnetnya pakai punya KTM85. Untuk lubang transfer 37,5 sementara buangnya 22,5. Rasio dan knalpot masih custom,” ujar sang tunner saat ngobrol santai dengan penulis.

Beliau juga mengakui kalau bagian yang bikin pusing adalah penggantian sperpart yang susah. Maksudnya, sulit dikloning dengan bawaan motor. “Paling sulit itu di bagian kopling dan rasio mas,” imbuhnya.

Sementara ini untuk kopling set pakai punya KTM65. Itu masih belum menyembuhkan penyakit akselerasi. Tapi pelan-pelan ada gambaran dan kita coba dengan berbagai part lainnya,” jelas mekanik yang gak ada target itu. (**)

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakNinja STD RB27 Paman Speed Tembus 7.1 Detik di Trek Basah! Okto Pelakunya
Artikulli tjetërBeri Banyak Pilihan Untuk Bikers, VND Rilis Velg Terbarunya Tipe KZR!