BalapMotor.Net – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, tengah merencanakan pembangunan sirkuit road race sebagai bagian dari program kerja prioritas pertama (KP 1) Bupati Luwu Timur, Drs. H. Budiman,M.pd. Langkah ini diambil untuk menjawab kebutuhan pecinta balap motor di daerah tersebut sekaligus memberikan solusi atas sejumlah permasalahan yang selama ini dihadapi.
Event balap motor sangat diminati masyarakat Luwu Timur. Namun, penyelenggaraan kegiatan ini sering terkendala oleh kurangnya lintasan khusus, sehingga mengharuskan penggunaan jalan raya dengan penutupan akses sementara. Hal ini tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko keamanan.
“Dengan dibangunnya sirkuit khusus, para pecinta balap motor di Luwu Timur akan memiliki wadah untuk berlatih dan berkompetisi secara resmi. Selain itu, keberadaan sirkuit ini diharapkan mampu mengurangi aktivitas balap liar yang sering terjadi di jalan raya,” ungkap Andi Tabacina Akhmad, S.STP., M.Si yang merupakan Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (KADISPARMUDORA) Luwu Timur.
Lokasi Strategis
Lokasi yang diusulkan untuk pembangunan sirkuit road race berada di tanah milik Pemerintah Daerah Luwu Timur, yang berada satu hamparan dengan Stadion Andi Hasan Opu To Hatta. Pemilihan lokasi ini dinilai strategis dan efisien karena tidak memerlukan anggaran tambahan untuk pembebasan lahan. Selain itu, tanah tersebut telah memiliki sertifikat, sehingga proses administrasi dapat berjalan lebih cepat.
Seperti pada foto yang penulis sertakan, disana terlihat para perwakilan dinas terkait sedang melakukan tinjauan langsung ke tempat yang akan ditunjuk menjadi tempat pembangunan sirkuit. Disana juga ada perwakilan dari salah satu tim balap yang eksis yaitu Sabar dari Malili Racing Team (MRT).
Sinergi Sirkuit dan Wisata Olahraga
Sebagai tambahan, di sekitar stadion juga direncanakan pembangunan danau buatan. Jika kedua fasilitas ini dapat disinergikan, kawasan tersebut berpotensi menjadi destinasi wisata olahraga yang menarik. Tidak hanya itu, dampak ekonominya juga akan meluas, dengan pertumbuhan sektor kuliner dan usaha kecil di sekitar kawasan tersebut.
Untuk merealisasikan proyek ini, pemerintah daerah perlu menetapkan lokasi pembangunan yang sesuai dengan rencana desain tata ruang perkotaan Malili. Langkah ini penting untuk memastikan pembangunan sirkuit tidak hanya memenuhi kebutuhan olahraga, tetapi juga mendukung pengembangan kawasan secara keseluruhan.
“Pembangunan sirkuit road race di Luwu Timur menjadi langkah penting dalam mendukung pengembangan bakat otomotif masyarakat, menciptakan prestasi, dan meningkatkan perekonomian lokal. Proyek ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk menciptakan masa depan yang lebih gemilang bagi Luwu Timur,” tambah Andi Tabacina Akhmad, S.STP., M.Si. Wah semoga segera terealisasi nih. (**)