BalapMotor.Net – Marc Marquez mengawali balapan sprint race MotoGP Austria dengan cukup baik. Start dari posisi ketiga, pembalap Gresini Racing itu konsisten di barisan depan.
Marc juga dengan mudah meraih posisi kedua setelah Jorge Martin mendapatkan pinalti. Podium runner-up yang sudah di depan mata akhirnya buyar setelah Marc dengan penuh ambisi mengejar Pecco.
“Saya terlalu optimis. Itu adalah podium yang mudah didapat, saya membalap dengan sangat baik. Saya berkata pada diri sendiri bahwa inilah waktunya untuk menyerang, tetapi saya terlalu optimis di tikungan 3, saya mendorong terlalu keras,” ujar Marquez.
Ia pun sadar keputusannya itu kurang baik atau mungkin bisa dibilang kelewat batas. Tapi itulah Marc Marquez. Pembalap yang selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan apa pun kondisi dan resikonya.
“Posisi kedua sudah cukup, namun saya menginginkan lebih karena saya merasa memiliki kekuatan untuk mengejarnya. Apakah saya berlebihan? Ya, tentu saja. Tapi saya harus mencoba,” jelasnya dilansir dari gp-inside. (***)