Suzuki Indonesi Challenge (SIC) Session 2 Pekanbaru : IRC Jadi Ban Resmi Suzuki Indonesia Challenge 2015

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Di ajang pencarian pembalap muda Suzuki Indonesi Challenge (SIC) session 2 musim 2015, PT. Gajah Tunggal Tbk selaku pemegang ban merk IRC resmi menjadi partnership balapan One Make Race alias OMR Suzuki tahun ini. Kerjasama antara pihak Suzuki dengan IRC sendiri terjalin lantaran keduanya sama-sama punya ambisi untuk membawa pembalap muda Indonesia ke level balapan yang lebih tinggi.

Giri S Triatmojo
Giri S Triatmojo

” Kami punya kesamaan visi dan misi yang sama-sama ingin mengantarkan pembalap muda berbakat khususnya pembalap lokal daerah untuk bisa lebih berprestasi di Asia bahkan dunia “. Tegas Dodiyanto selaku marketing product Development PT. Gajah Tinggal Tbk di acara press conferene kemaren. ” Disamping itu kita punya historikal kerjasama yang baik hampir lebih dari 20 tahun dengan IRC. Dan Suzuki sangat yakin dengan kemampuan dan ketangguhan ban IRC khususnya dilintasan balap “. Timpal Giri S Triatmojo, Strateban & Planning 2W Departemant Head PT. S.I.S

NHKhelm
Penampakan Ban IRC Razzo di motor Suzuki Indonesia Challenge Part 2
Penampakan Ban IRC Razzo di motor Suzuki Indonesia Challenge Part 2

IRC sendiri bakal menyediakan 150 ban ditiap seri SIC. Untuk seri SIC Pekanbaru kemaren pembalap sementara diberikan opsi IRC Razzo 166 dan IRC Fasti 2. Sedang untuk IRC Fasti 1 atau tipe slick baru akan coba digunakan diseri SIC berikutnya di Surabaya.

” Selain itu tim teknikal support dari IRC akan selalu kita hadirkan di setiap seri SIC guna membantu para mekanik dan pembalap dalam hal pemasangan ban, pengaturan tekanan angin sampai pemilihan type ban yang sesuai dengan kondisi lintasan dan cara bawa pembalap “. Tutup pria yang memang plek dengan Ahmad Dhani itu. [Dino]

Dodiyanto IRC
Dodiyanto IRC
VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakKejurnas Balap Motor Seri 3 : Inilah Yang Membuat Galang Pecahkan Rekor Sirkuit Dan Jawara Di Race 1 Kelas 110 Dan 125
Artikulli tjetërPemalsuan Knalpot Creampie Semakin Merajalela, Waspadalah
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013