BalapMotor.Net – Setelah rehat satu bulan lebih, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Motor Sportbike Pertamina Mandalika Racing Series 2024 memasuki putaran ketiga pada 13-14 Juli 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok NTB. Ajang balap motor sportbike bergengsi ini telah menjadi ‘racing destination’ di Indonesia dengan lokasi penyelenggaraan di kawasan wisata eksotis serta meningkatnya level kompetisi antar pembalap termasuk kemasan acaranya. Bukan sekadar unjuk prestasi namun juga menjadi arena munculnya talenta-talenta muda potensial serta mewadahi antusias komunitas pehobi balap di Indonesia.
Setelah para pembalap melakoni balapan di skala kejuaraan lokal maupun nasional sebelumnya, kini mereka akan bertarung di Pertamina Mandalika Racing Series ronde ketiga. Event hasil kolaborasi antara PRIDE Motorsport dengan MGPA, IMI, Kemenparekraf, ITDC dan inJourney didukung Pertamina, menjadi salah satu putaran penting karena menjadi tolok ukur persiapan bagi para pembalap Indonesia. Hal ini karena diadakan menjelang kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) ronde keempat pada 26-28 Juli di Pertamina Mandalika International Circuit yang akan diikutinya.
Dari jumlah peserta, tercatat 118 starter mengikuti Kejurnas kali ini yang diikuti oleh para pembalap top Indonesia seperti Veda Ega Pratama, Galang Hendra Pratama, Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang, Wahyu Aji Trilaksana, Rey Ratukore, Fahmi Basam dan sebagainya. Kelas Kejurnas yang dipertandingkan adalah Sport 150, Sport 250, Supersport 600 serta supporting class Junior Sport 150 U-15, Underbone 150 Open serta Supersport 600 dan Superbike 1000 Community.
Pada race pertama, Sabtu (13/7/2024) di kelas bergengsi Sport 250, pembalap Astra Motor Racing Team Yogyakarta, Andi Gilang berhasil memenangkan balapan melalui aksi terbaiknya. Hasil pole position disusul Reykat Yusuf Fadilah dan pembalap tuan rumah Arai Agaska. Sedangkan di kelas Sport 150, pemenangnya diraih Galang Hendra Pratama (Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya MBKW2 Racing) dari pole position disusul M Murrobil Vitoni dan Husni Zainul Fuadzy. Lalu di Kelas Supersport 600cc podium dihuni trio Astra Honda Racing Team, dipimpin M. Adenanta disusul Fadilah Arbi Aditama dan Rheza Danica Ahrens. Pertarungan tidak kalah seru terjadi di kelas pendukung yakni Underbone 150 yang dimenangkan oleh Reynaldi Pradana (Yamaha Aben Racing Racetech RCB Proliner SSS KYB UMA Racertees) diikuti Dimas Juliatmoko serta Fahmi Basam.
Menurut Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA, kehadiran Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series telah tumbuh menjadi daya tarik bagi semua pembalap di Indonesia untuk bisa melanjutkan jenjangnya ke level lebih tinggi. “Kami terus berinovasi untuk bisa mengemas kejuaraan ini agar tetap berlangsung dengan mengutamakan kualitas dalam segala hal berorientasi pada standar internasional. Tujuan untuk mencetak prestasi tentu harus diimbangi dengan kerja keras dan dukungan semua pihak. Hadirnya Pertamina Mandalika Racing Series antara lain menjembatani pembalap lokal untuk bisa berkompetisi dan menciptakan prestasi di tingkat internasional seperti ARRC yang akan digelar pada 26-28 Juli mendatang di sirkuit kami,”sebut Priandhi.
Salah satu pembalap kebanggaan Indonesia, Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang mengakui bahwa Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series akan digunakan sebagai ajang persiapannya menuju ARRC. “ Saya sangat bersyukur dengan adanya MRS, karena ini menjadi ajang bergengsi di Indonesia dan tempat saya latihan menghadapi balap Asia. Semoga kedepannya terus meningkat dari penyelenggaraan dan juga rider-ridernya,” ungkap Andi Gilang yang bertarung di kelas ASB 1000 ARRC 2024.
Tidak hanya sekadar bicara soal kompetisi dan prestasi, namun ajang Pertamina Mandalika Racing Series putaran ketiga juga mensosialisasikan mengenai sport & sustainability. Hal ini terkait program global dari induk olahraga sepeda motor dunia (FIM) terhadap kesadaran dalam olahraga bermotor dan keberlanjutan lingkungan. Menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan pelestarian lingkungan menjadi salah satu tujuan dari kesadaran ini. Mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan balap dengan membuang sampah pada tempatnya, menggunakan alas untuk kendaraan serta penggunaan air adalah hal-hal kecil yang turut disosialisasikan.
“Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series adalah salah satu event yang pertama untuk mensosialisasikan kampanye Sport & Sustainability bagi penyelenggara, tim dan pembalap berdasarkan aturan FIM. Semoga semuanya bisa memahami arti keberlanjutan untuk peduli pada lingkungan sendiri dan masyarakat lainnya,” ujar Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat, Eddy Saputra.
Latihan bebas sebanyak dua sesi digelar pada Jumat (12/7/2024) dilanjutkan dengan latihan, kualifikasi dan race pertama pada Sabtu. Di hari Minggu (14/7/2024) dilakukan sesi Superpole serta race kedua balapan. Untuk hasil lengkapnya cek di sini. (Rls)