BalapMotor.Net – Setelah menjadi juara dunia pada 2021, performa Fabio Quartararo dan Yamaha M1 terbilang terus merosot. Kemenangan terakhir pembalap Prancis itu pada Juni 2022 di Sachsenring, Jerman.
“Sejak akhir tahun 2022, saya belum pernah memenangkan balapan apa pun. Dan seperti yang saya katakan, kami harus membuat perubahan besar untuk bertarung tahun depan,” kata Quartararo dilansir dari corsedimoto.
Sudah cukup lama sekali ia tidak menjadi yang terdepan. Tahun lalu dan lima balapan di musim ini belum ada peningkatan yang signifikan. Fabio masih terus berupaya meningkatkan kualitas motornya.
Kepercayaannya kepada Yamaha juga terbukti dengan kontrak baru dalam jangka dua tahun ke depan. “Ini adalah tahun di mana para insinyur baru benar-benar harus mengumpulkan data, mereka juga harus memiliki waktu untuk membuat segalanya berkembang,” imbuhnya.
Jadi jelas, bagi Fabio Quartararo musim ini tidak berharap hasil yang muluk-muluk. Karena berjuang ke podium bagaikan mimpi. Finis 10 besar saja terkadang sulit sekali. Fokus dan tujuannya untuk meningkatkan motor dan bertarung pada tahun 2025.
“Saya tidak mengharapkan hasil apa pun musim ini. Mungkin tiba di penghujung tahun dengan motor yang bisa bertarung di enam besar. Saya ingin mempersiapkan motor sebaik mungkin agar bisa tampil sangat kuat di tahun 2025,” ujar pembalap berusia 25 tahun itu. (***)