BalapMotor.Net – Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing memberikan bantahan mengenai rumor yang beredar bahwa Yamaha akan mundur dari MotoGP.
Dirumorkan bahwa Yamaha akan mengikuti jejak Suzuki yang mundur dari MotoGP. Apalagi saat ini YZR-M1 memang sedang sulit untuk tampil kompetitif.
Saat ini sendiri hanya ada 6 motor dari pabrikan Jepang yaitu 2 Yamaha dan 4 Honda. Selebihnya ada 16 motor dari pabrikan Eropa, baik itu Ducati (8), KTM (2), Aprilia (4) dan GasGas (2).
Lin Jarvis sendiri mengakui bahwa mereka sedang kesulitan untuk kompetitif. “Saya telah mengikuti rumor ini di media selama beberapa hari terakhir. Kabar tersebut ada di mana-mana,” ungkap Jarvis yang dikutip dari Speedweek.
“Banyak orang yang mengajukan pertanyaan ini kepada saya. Tidak dapat disangkal bahwa Yamaha dan Honda sedang berjuang di MotoGP saat ini. Ada 16 motor dari pabrikan Eropa yang ambil bagian, tapi hanya ada 6 dari Jepang. Honda dan Yamaha berjuang melawan pesaing Eropa mereka dalam hal performa, dapat dimengerti jika pertimbangan seperti itu kita muncul,” tambahnya.
Meski demikian, Lin Jarvis membantah jika Yamaha akan mengikuti jejak Suzuki untuk mundur dari MotoGP. “Saya tidak bisa berbicara untuk Honda. Tapi saya dapat meyakinkan anda bahwa saya tidak melihat atau merasakan kurangnya komitmen di Yamaha, dari manajemen puncak sampai ke bawah,” terang Lin Jarvis yang sudah menjadi pimpinan Yamaha MotoGP sejak 1999 ini.
Ada beberapa hal yang membuat keyakinan Lin Jarvis bahwa Yamaha tidak ada indikasi untuk mundur. Seperti Presiden Yamaha Motor Jepang Yoshihiro Hikada dan bos Yamaha Eropa Eric de Seynes yang hadir langsung di GP Spanyol. (**)