BalapMotor.Net – Pembalap tersukses di kejuaraan dunia superbike, Jonathan Rea mengaku tidak cukup puas dengan hasil yang ia dapatkan pada putaran pertama WorldSBK di sirkuit Philip Island, Australia. Pembalap Irlandia Utara tersebut bahkan tertinggal jauh.
Setelah mendapatkan podium runner-up di balapan pertama yang hujan, Rea tidak mampu mengulanginya di dua balapan berikutnya pada lintasan kering. Di superpole race pembalap Kawasaki Racing Team (KRT) tersebut hanya finis ke-7 dan di Race 2 ke-8.
“Di bagian-bagian tertentu kami cepat, tapi secara keseluruhan tidak cukup baik. Kami tersandung dengan set-up dan berbagai faktor seperti angin yang berubah atau suhu ban yang meningkat. Saya berusaha menggunakan semua pengalaman untuk mengatur balapan. Namun saya tidak kemana-mana dan akhirnya jatuh dari tebing,” ungkap Rea.
Pembalap berusia 36 tahun itu bahkan harus tertinggal gap yang cukup jauh dengan Alvaro Bautista (Ducati). Di superpole race ia terpaut hampir 5 detik sementara saat Race 2 lebih parah karena Rea tertinggal 14 detik lebih.
“Saya bertanggung jawab atas arah yang telah kita ambil. Tentu saja, para kru juga memiliki tanggung jawab tertentu, tetapi mereka dipimpin oleh saya dan membuat keputusan berdasarkan masukan saya. Saya perlu melihat ke cermin dan mencoba memahami mengapa kami tersandung begitu parah,” jelasnya dilansir dari speedweek.