BalapMotor.Net – Imam Duta 59 Racing Team yang merupakan salah satu tim privateer petarung Motoprix Sumatera berhasil pecah telur pada ronde final yang digelar di Bangkinang (22-23/10).
Maruli Laden, sang rider yang baru membela tim ini sejak ronde 3 di Jambi mampu mempersembahkan podium pertama pada race 2 kategori Novice Motoprix Bangkinang. Sementara itu, pada race 1 Maruli mampu finis kelima.
Pecah telur tersebut ternyata menjadi penyemangat bagi pasukan Imam Duta 59 Racing Team untuk menghadapi musim depan. Hal ini diungkapkan oleh Imam Duta selaku owner tim kepada penulis.
“Alhamdulillah mas, bersyukur sekali, Bisa membuka pintu tim saya untuk jalan di 2023, Semoga allah selalu memberi kami rezeki podium terus, amin,” ungkap Imam Duta.
Perlu diketahui bahwa pada ronde 1 dan 2 Motoprix Sumatera sendiri, pasukan merah ini sebenarnya bertarung pada kategori Expert bersama Martha Rezza. Lalu berganti setelah pada ronde 3 dan akhirnya memilih Maruli Laden sebagai jagoannya di kategori Novice dan Febby AM pada kategori Expert.
“Perubahan formasi dari tim karena ada pertimbangan mas, bergabungnya Maruli di putaran ketiga dan keempat itu tujuannya pengembangan motor mas, Alhamdulilah waktu di putaran ketiga motor Maruli Best time 1.16.590, sedangkan bergabungnya Feby AM jajal unit baru untuk musim depan,” ungkap Imam.
Bagaimana Dengan Musim Depan?
Dengan berakhirnya musim balap 2022, bagaimana dengan rencana dari pasukan tim Imam Duta 59 Racing Team untuk musim depan?
“Kalau tahun depan pastinya kita tetap balapan di Motoprix. Untuk pembalapnya, kita bakal diperkuat 2 expert, yang satu pembalap sudah fix, untuk Maruli belum ada pembahasan lebih serius, mudah mudahan tidak ada kendala tetap bertahan dan nantinya kita turunkan di expert,” ungkap Imam yang bekerja di perusahan alat berat.
Perlu diketahui, pasukan Imam duta 59 Racing Team mengandalkan pacuan Yamaha MX-king, garapan Stephanus Ivan Prasetyo dari MaxiMotor Jakarta.|Halim/Luvo