BalapMotor.Net – Singa tua is back, yah Pembalap senior asal Aceh yaitu Reza Fahlevy ternyata masih on fire diatas kuda pacu dan masih menjadi ancaman bagi pembalap-pembalap muda yang bisa dikatakan masih fresh. Hal ini terlihat dari hasil beberapa gelaran Motoprix region Sumatera pada musim ini.
Siapa sih yang tidak mengenal sosok Reza Fahlevy, balap mania pecinta balap Road Race Nasional, terutama Sumatera dan khususnya Aceh pasti tau dengan nama beken ini. Beberapa perstasi pernah ia torehkan, bahkan pembalap yang dijuliki Singa Tua jpernah jaya pada masanya ini sangat luar biasa.
Sebut saja pada tahun 2008 tepatnya di ajang PON Kalimantan Timur, Reza berhasil sumbangkan Emas dan Perak. Lanjut pada gelaran Kejurnas, Reza pernah meraih double winner MP1 dan MP2 pada dua musim sekaligus, yaitu ditahun 2012 dan 2013. Selain itu, Reza juga pernah bertarung dan menang di ajang FIM Asia Road Racing Championship.
Masih Sanggup Podium di Kejurnas Motoprix
Nah yang menariknya, pembalap kawakan yang lahir pada 23 Februari 1986 (36 Tahun) ini berhasil poidum ke-3 dikelas Expert Motoprix Sawahlunto 2022 yang berlangsung akhir pekan kemarin (3-4/9). Pastinya penuh perjuangan harus melawan pembalap-pembalap muda yang skillnya tidak perlu diragukan lagi.
“Semua ini berkat dukungan keluarga dan tim mas, dengan umur saya yang sekarang memang ada sedikit kelemahan untuk mengimbangi gaya balap anak muda, tapi saya berusaha tampil maksimal di setiap racenya, fisik rutin juga saya lakukan,” ungkap Reza Fahlevy kepada penulis.
Dikontrak HRCT Jambi
Pada musim balap 2022, Reza yang pernah jadi jawara Underbone 130cc ARRC Losail Qatar 2010 ini tergabung dengan tim HRCT Jambi yang dikomandani langsung oleh Hendrik Wiriadinata. Reza sendiri diberikan motor yang tidak lain hasil dari garapan Raceteech Performance yang saat ini menjadi salah satu yang terbaik di balapan Nasional.
“Iya mas, tahun ini memang Reza kita kontrak mas, sebenanya ada sedikit kekurangan pada setup motor yang dia keluhkan, seri selanjutnya kita kasih yang terbaik mas buat Reza agar bisa tampil lebih maksimal,” terang Hendrik Wiriadinata kepada penulis.
Bersama tim HRCT Jambi, Reza Pahlevy sendiri berduet dengan pembalap Rookie yaitu Farel Valentino. Selain berjuang menjadi juara, Reza di tim ini juga menjadi mentor bagi Farel Valentino. Tentunya pengalaman dari Reza bisa diturunkan kepada sang juniornya di tim ini. |Budy/Luvo