BalapMotor.Net – Dalam kejuaraan dunia Supersport musim 2022 aturan baru telah diterapkan. Dimana mesin dengan kapasitas lebih dari 600cc boleh ambil bagian meskipun ada part yang harus dikurangi.
Yamaha yang selalu dominan dalam beberapa tahun terakhir pun harus siap dengan datangnya pabrikan lain seperti Ducati, MV Agusta dan Triump. Namun pada seri 1 kemarin di Aragon, terbukti Yamaha masih jadi yang teratas.
Lorenzo Baldassarri (Evan Bros) menjadi juara di race pertama sementara Dominique Aegerter (Ten Kate Yamaha) juara pada race kedua. Sementara pendatang baru belum terlihat melawan meskipun Nicolo Bulega (Ducati) mampu finis di posisi ketiga pada Race 2.
Hal tersebut pun dianggap wajar oleh sang juara bertahan. “Produsen baru terlihat bagus dan cepat, tetapi mereka datang ke Aragon tanpa data. Tidak akan menyenangkan jika kami berada di sini selama 20 tahun, menghabiskan banyak uang untuk mengembangkan motor dan mereka berjuang untuk menang di balapan pertama.” katanya.
“Saya pikir mereka akan berada di depan, tetapi itu membutuhkan waktu. Tidak mudah untuk datang dan langsung menang. Itu tidak adil untuk tim seperti Evan Bros dan Ten Kate juga.” jelas Aegerter yang sementara mimimpin klasemen dengan 45 poin.