BalapMotor.Net – Selain tim Yamaha Factory Racing Indonesia dan tim Yamaha Tunggal Jaya sebagai tim satelit Yamaha Indonesia di kancah balap Asia Road Racing Championship ( ARRC ) 2015 kelas Asia Production 250 ( AP250 ), perlu diketahui balap mania bahwa ada satu tim lagi yang disupport Yamaha Jepang dan dibawah komando orang Indonesia loh. Tim tersebut adalah tim Yamaha Finson Racing Team ( YFR ).
Tim Yamaha Finson Racing Team adalah satu-satunya tim privateer yang langsung di support Yamaha Jepang di kelas Asia Production 250. Untuk alasan mengapa principal Jepang itu mendukung tim ini, khususnya di kelas AP 250, yah karena Yamaha Jepang juga butuh team privateer yang kuat untuk membantu mendevelop motor balap yamaha R25 dan Pembalap2 muda belia dari negara Asean dan Australia.
YFR sendiri dikomando Eddy Saputra, salah satu wong Indonesia yang karatan soal balap tipe sport di Sentul Besar. Dibantu oleh Chief mechanic Ian Irving (Australia), Matt Graham Electronic (Australia) dan beberapa mekanik indonesia Oka Rizal dan Mumus yg membantu menyiapkan motor R25 utk kedua pembalap muda mereka yaitu Kasma Daniel dari Malaysia dan Paul Demmery dari Australia.
Tentu saja dengan mengandalkan pembalap dari luar negeri, bisa dikatakan aneh, namun Eddy Saputra mempunyai alasan yaitu karena pembalap muda Indonesia sudah ada 5 yang diturunkan oleh Yamaha. ” Untuk alasan kenapa tidak memilih pembalap muda Indonesia, ya karena saya melihat sudah ada 5 pembalap muda Indonesia yang diturunkan Yamaha Indonesia di balapan ARRC kelas AP250.” tutur Eddy Saputra.
Kasma Daniel sendiri merupakan pembalap termuda yang turun di ajang ARRC musim 2015 ini. Kasma yang asli Malaysia ini masih berusia 14 tahun dan merupakan jawara balapan bebek kelas pemula di negaranya Malaysia. ” Untuk di Malaysia sendiri ada banyak pembalap muda yang mendaftarkan diri, namun kita memilih Kasma dengan banyak alasan, termasuk umur. ” tutur Eddy Saputra lagi.
Sedangkan untuk Paul Demmery yang asli Australia sendiri merupakan jawara Australian 300cc production class di musim 2014. Paul Demmery yang ganteng itu juga secara umur masih tergolong muda yaitu masih 17 tahun.
Hasil pencapaian seri 1 untuk pembalap dan team masih berada paling atas diantara team yg di support YMC jepang. Sedangkan untuk Target kita tidak mau terlalu tinggi mengingat pesaing nya adalah tim-tim besar dan dengan pembalap senior yg bawa motornya.
Namun kita tetap optimis karena penanganan Kedua mesin ditangani oleh mekanik Australia yg mempunyai pengalaman menangani team yamaha di kejuataan supersport dan world Supetbike dunia. “Pengalaman dan kapasitas keduanya sangat matang, semoga motor makin bisa lebih kompetitif,” Tutup Eddy Saputra yang juga mengandalkan suspensi ohlins depan belakang yg masih prototype. [ Didit ] foto : Didit, Global PR1