BalapMotor.Net – Tim asal Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumut yaitu Funmo JC Suspension Jaharun Circuit 259n Rival JTMX Henz MBK Nanoxy AJM berhasil menyabet Juara Umum Pada Gelaran Sky Garden Motocross & Grastrack-Putaran 3 yang berlangsung Disirkuit permanen Sky Garden Mx Team, Langkat, Sumatera Utaraakhir pekan lalu (25-26/12).
Lewat tangan dingin dari Ahmad Zusrizal yang merupakan salah satu pembalap senior asal Sumatera Utara, tim ini mampu meraih gelar tersebut. Ahmad Zusrizal kerap di panggil “Predator” berhasil mengumpulkan sebanyak 145 point dari 2 kelas point yang dilombakan pada event yang digelar sebanyak 3 putaran tersebut. Dua kelas tersebut adalah kelas Bebek Modif 4T TU 125 cc dan Sport & Trail.
Baca Juga : Hasil Juara Sky Garden Motocross & Grasstrack Langkat Putaran 3
Menariknya lagi untuk di ketahui, hadiah yang didapatkan atas raihan Juara Umum tersebut cukup istimewa. Ahmad Zusrizal langsung diganjar dengan 1 Unit sepedah motor Kawasaki KLX baru sebagai ganjaran untuk sang juara umum.
“Alhamdulillah senang sekali bisa juara umum mas, berkat kerja keras team di beri kelancaran dan kemudahan serta podium 1 bebek modif, podium 1 sport&trail, dan podium 1 MX 250 mas. Untuk race di final saya khawatir dengan keadaan point tidak beda jauh dengan Joko RH mas, jadi strategi yang saya lebih mengutamakan dan menjaga poin di kelas bebek modif dan sport & trail untuk tetap konsisten untuk mendapatkan point,” ujar Ahmad Zusrizal.
Hal tersebut ditanggapi dengan bangga oleh Dolly selaku owner team atas apa yang telah dipersembahkan Ahmad Zusrizal untuk timnya. “Senang sekali bisa mendapatkan juara umum pada balapan final kemarin mas, ini berkat kerja sama team mas, terima kasih mekanik alan jaya motor dan crew serta sponsor yang telah mensuport team kami,” ungkap Dolly.
Tanpa Tandem
Nah, perlu diketahui juga ada yang tidak biasa dari squad team pada gelaran event kemarin. Kali ni Ahmad Zusrizal harus berjuang sendiri tanpa rekan teamnya Ridho Jion, duet Zusrizal dan Ridho sendiri biasa di sapa Upin dan Ipin. Ridho Jion absen di karenakan crash di seri final powertrack di Subang, Jawa Barat.
“Ridho kemarin di seri final powertrack mengalami crash, jadi sekarang masa pemulihan menjalani terapi dan Latihan kecil mas,” ujar Rudi Lie selaku manajer tim kepada penulis.
Rudi Lie sang manager juga membeberkan bahwa timnya juga bakal berfokus di event JC SUPERTRACK untuk di tahun 2022. “Untuk tahun depan , tim lebih fokus di evet JC Supertrack mas, tapi jika waktu tidak terlalu berdekatan, tidak menutup kemungkinan untuk kembali bermain di Powertrack 2022,” tambahnya. | Halim