BalapMotor.Net – Juara Dunia Moto3 Pedro Acosta bisa saja langsung menunju kelas utama MotoGP pada 2022. Akan tetapi, pembalap muda Spanyol itu memilih menolaknya. Dia lebih suka bertahap dari Moto2 dulu.
Acosta sendiri musim ini meraih hasil yang gemilang. Podium dan kemenangan perdana langsung diraih dalam dua balapan di Qatar. Total musim ini sang rookie mengklaim enam juara, delapan podium dan lima belas kali masuk posisi 10 besar.
Beberapa tawaran dari MotoGP pun sudah datang kepada juara Red Bull Rookies Cup 2020 ini. “Ya, opsi ini (untuk pergi ke MotoGP) ada,” dia mengkonfirmasi di televisi Spanyol DAZN, selama Grand Prix Valencia.
“Terus terang, saya akan berusia 18 tahun di pertengahan musim depan jika saya masuk ke MotoGP. Tidak perlu melewati tahapan, tapi saya lebih suka pergi ke Moto2 dan mendapatkan pengalaman, yang akan membuat saya siap di MotoGP,” ungkap Acosta.
Jika dia menerima, dia harus melewatkan tujuh Grand Prix pertama, karena dia tidak akan berusia 18 tahun sebagai syarat usia minimum untuk membalap di MotoGP. Dia akhirnya memilih Moto2 bersama Red Bull KTM Ajo, tim yang sudah pernah dia jalani di Moto3.
Kontraknya dibuat langsung dengan KTM, akan membuatnya mengenakan warna oranye hingga 2024. Rencana KTM memang untuk mempertahankan Pedro Acosta di Moto2 pada 2022 dan 2023, sebelum mendorongnya ke kelas utama pada 2024.
“KTM memercayai saya, Red Bull memberikan segalanya untuk saya. Saya berharap untuk tinggal di sini untuk waktu yang lama. Ini adalah cara terbaik untuk menghargai mereka,” jelas Pedro Acosta dilansir dari gp-inside.