BalapMotor.Net – Francesco Bagnaia bisa disebut gagal dalam Gran Premio del Made in Italy e dell’Emilia-Romagna yang berlangsung di sirkuit Misano, San Marino pada Minggu 24 Oktober kemarin.
Pembalap Ducati Lenovo Team itu selain gagal meraih kemenangan juga gagal menjaga peluang untuk bersaing menuju gelar juara dunia. Bagnaia jatuh pada tikungan ke-15 di lap ke-23 saat sedang memimpin.
Dengan hasil tersebut, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) pun memastikan diri meraih mahkota dunia. Pecco Bagnaia sendiri menyebutkan kalau dia sudah berjuang dengan maksimal dan terus mendorong untuk meraih kemenangan. Tapi mungkin belum rezekinya.
“Saya hanya bisa mencoba untuk menang. Kami memiliki kesempatan ini, kami mencoba segalanya untuk mendapatkan kemenangan ini dan menjaga Piala Dunia tetap terbuka,” kata pembalap Italia itu dilansir dari speedweek.
“Saya mendorong, hari ini entah itu kemenangan atau lubang kerikil. Saya mencoba segalanya, tetapi saya jatuh. Sejujurnya, saya hanya berusaha sekonsisten mungkin. Saya melihat Marc ada di belakang saya, tapi saya tahu potensi saya lebih besar,” tambahnya.
“Kami harus puas dengan itu, walaupun sedikit frustrasi dengan hasil akhirnya karena saya pikir kami pantas mendapatkan lebih. Tapi kami harus bahagia, kami melakukan yang maksimal. Kami berjuang untuk kemenangan lagi, kami cepat dan kompetitif. Jadi saya senang dengan penampilan saya hari ini,” jelas Pecco.