BalapMotor.Net – Tidak ada orang Amerika yang memenangkan Grand Pix dalam sepuluh tahun terakhir. Setelah Kenny Roberts (1978 hingga 1980), Amerika mendominasi Kejuaraan Dunia 500 cc selama bertahun-tahun, dengan Freddie Spencer, Eddie Lawson, Wayne Rainey dan Kevin Schwantz.
Lanjutnya ada John Kocinksi memenangkan Kejuaraan Dunia 250 pada tahun 1990 dan kemudian menunjukkan beberapa tindakan heroik di Kejuaraan Dunia 500 sebelum memenangkan Kejuaraan Dunia Superbike. Tetapi rentetan kesuksesan AS telah lama terputus.
Pada 2016 dan 2017 terjadi untuk pertama kalinya sejak 1975 bahwa tidak ada pebalap AS yang menjadi pebalap reguler di kelas GP mana pun. Dan untuk kemenangan terakhir pembalap AS di balapan GP diraih oleh Ben Spies (2011). Sampai saat ini belum ada lagi disemua kelas.
“Siapa yang akan menjadi pemenang GP berikutnya dari Amerika dan dari mana dia berasal sulit dikatakan. Kejuaraan Dunia Superbike AS hampir tidak akan menghasilkan talenta GP muda. Kami tidak bisa mengandalkan kejuaraan AS,” ungkap Kevin Schwantz dilansir dari speedweek.
“Saya merekomendasikan Red Bull Rookies Cup. Ini adalah ujian terbaik yang ada untuk talenta muda. Anda hanya perlu melihat Pedro Acosta langsung mendominasi Kejuaraan Dunia Moto3 tahun ini. Sulit dipercaya betapa kuatnya dia. Remy Gardner dan rekan setim mudanya di Moto2 Rául Fernandez juga berasal dari Akademi Red Bull,” tambah mantan juara dunia bersama Suzuki itu.