BalapMotor.Net – Datang sebagai Rookie, Luca Marini harus berjuang musim ini dengan mesin Desmosedici GP19. Motor yang dinilainya punya kesenjangan jauh dengan GP21 yang dipakai empat pembalap Ducati lainnya.
“Berdasarkan data, akselerasi dan menikung sangat mengesankan ketika sistem ketinggian pengendaraan diaktifkan. Mereka sangat cepat di sana,” nilai Luca Marini tentang Desmosedici GP21.
Sampai 7 putaran yang telah berlangsung, adik tiri dari Valentino Rossi tersebut belum mampu meraih posisi 10 besar. Posisi terbaik Marini hanya ke-12 yang ia raih dalam 3 balapan sekaligus. Klasemen sementara Marini berada di posisi ke-21.
“Ini juga berlaku untuk kecepatan di ujung lintasan lurus. Di gigi enam, motor terus berakselerasi dengan torsi yang sama, sementara motor saya sedikit kehilangan tenaga. Tapi motor saya juga fantastis,” lanjut Luca Marini dilansir dari corsedimoto.
Musim depan, keinginan Marini untuk bersaing dengan mesin utama nampaknya bisa saja terwujud. Itu apabila kolaborasi Aramco VR46 dengan Ducati segera diumumkan dan Marini bisa mendapatkan mesin GP22.