BalapMotor.Net – Valentino Rossi mengaku menjalani balapan yang rumit dan campur aduk dalam partai kandang Gran Premio D’Italia Oakley yang berlangsung di sirkuit Mugello (30 Mei).
Sebabnya tak lain kabar menyedihkan telah meninggalnya pembalap Moto3, Jason Dupasquier akibat kecelakaan yang terjadi saat kualifikasi di hari Sabtu. Rumah sakit memberitahukan kalau Jason telah tiada sebelum balapan dimulai.
Alhasil ada sesi mengheningkan cipta, 15 menit kemudian mereka melanjutkan balapan. Itu menjadi pertanyaan Rossi dan beberapa pembalap MotoGP lain. Situasi dan kondisi, perasaan dan pikiran semakin sulit.
“Ini hari yang sangat sulit, karena setelah apa yang terjadi pada Jason kemarin, pertanyaannya adalah: mengapa kita balapan? Semuanya kehilangan artinya. Aku tahu situasi Jason kemarin benar-benar mengerikan, tapi mendengar beritanya sebelum kamu berkendara membuatmu gelisah.” ungkap Rossi dilansir dari GP-Inside.
“Saya pikir ini sulit untuk semua orang, juga untuk pebalap muda, tapi yang bisa Anda lakukan hanyalah berkonsentrasi untuk memberikan yang maksimal, karena jika Anda tidak fokus sekali pada motor, itu sangat berbahaya. Anda harus mencoba melakukan hal yang sama seperti biasanya,” lanjut The Doctor.
Dalam Grand Prix Italia ini, pembalap Petronas Yamaha SRT tersebut berhasil meraih hasil terbaiknya untuk musim ini. Rossi sukses mendulang poin lagi dengan finis di posisi ke-10, satu tingkat lebih baik dari GP Prancis.
“Kecepatan saya selama balapan cukup menarik, saya mampu menyalip dan finis di 10 besar. Ini tidak fantastis, tetapi mengingat situasi kami… Kami mampu meningkatkan diri selama akhir pekan, dan hari ini tidak buruk,” jelas pembalap tertua di MotoGP itu.