BalapMotor.Net – Sepeda motor matic menjadi salah satu paling idola di Indonesia. Selain mudah dikendarai, juga lebih nyaman memakai motor Matic. Ibarat kata lebih simple, tinggal gas dan rem.
Namun dari itu, tak sesimpel ketika motor mengalami kendala pada bagian CVT. Seperti contoh V-Belt putus. V-belt yang punya fungsi sama dengan rantai ini akan cukup merepotkan kita. Mesin nyala tapi motor gak mau jalan.
Yang pasti harus ganti dengan yang baru karena tidak v-belt tidak bisa disambung. Selain itu harus mencari bengkel terdekat karena letaknya di dalam dan susah untuk membongkar sendiri.
Sebelum itu terjadi, nih cermati tanda-tanda tentang v-belt ketika sudah harus diganti. Jadi sebelum putus dijalan yang sangat membuat repot itu, lebih baik hindari dan ganti lebih dahulu.
Pertama tarikan gas terasa tersendat. Jadi tidak lancar atau pun mulus seperti biasanya. Lanjut kedua adalah motor bergetar secara tidak wajar. Biasanya hal ini terjadi ketika kita akan membuka gas.
Yang ketiga cek ke bengkel dan lihat kondisi dari v-belt. Kalau sudah mengalami keretakan tandanya harus diganti. Selain itu perhatikan benang kawat pada belt. Biasanya akan terlihat ada yang menjulur atau putus.
Dan yang paling penting, cek kondisi v-belt secara berkala setiap 5000km. Semoga kita dihindarkan dari v-belt putus diperjalanan ya. Kalau sudah terjadi, jangan lupa ganti dengan v-belt SSS..