BalapMotor.Net – Pasukan Etika Speed House Hadir perdana dengan kekuatan team motocross-nya yang solid, dengan pelatih Aep Dadang yang merupakan Crosser Nasional yang memiliki segudang prestasi dalam dunia garuk tanah. Di bawah asuhan Kang Aep ada 3 crosser yang membela tim ini yaitu ; #64 Gabril AlFarisi, #35 Egan Xavier dan #126 Panji Topan Alam.
Mereka bertiga berhasil sabet piala pada ajang perdananya di Junior Motocross Championship yang dilaksanakan di sirkuit Baja Otomotif Superblok (BOS) pada 10 – 11 April 2021.
Baca Juga : Hasil BOS Junior Motocross Championship 2021 Ronde 1
Ini pembuktian kalau Etika Speed House yang bermarkas di Bekasi ini memang focus di ajang balap tanah juga, selain balap roadrace. Ngga main-main kali ini pembuktian dengan berhasil sabet piala oleh masing-masing Crosser. #64 Gabril di kelas Junior Novice 65cc, #35 Egen di kelas Novice 85cc dan #126 Panji di kelas Novice 125cc.
“Ini langkah awal yang baik dan semoga ke depan akan lebih baik. Masih butuh proses panjang dan latihan yg lebih intensif lagi agar bisa mencapai hasil lebih maksimal,” tutur Givari Ragana Kakak dari #64 Gabril Alfarisi.
Ini Strateginya
“ Strategi kami dengan memberatkan perbandingan sprocket gear, karena karakter sirkuit BOS ini agak licin karena Dry Race, bahkan ada beberapa lintasan yang membatu tanahnya, kalau perbandingan Sprocket gear terlalu enteng, motor akan lebih sering sliding dan ini akan merugikan crosser,” beber Aep Dadang sang Mentor Team Crosser Etika Speed House.
Panji Topan 126 yang juga didukung pengusaha angkutan Marvel Putra Trans mencatat hasil yg bagus dengan berhasil peringkat dua total moto. “Ini cukup mengesankan di tahun pertamanya dia naik kelas dr 85 cc ke 125 cc,” ucap Gilang Pradana, owner tim ETIKA Speedhouse
“ Pada menit-menit pertama selepas start saya sempat menduduki posisi ke dua di belakang #75 Ryan Devano Ardiansyah, walau akhirnya saya di posisi 9 overall,” ungkap #64 Gabril Alfarisi yang sebelumnya atlit bulutangkis dan baru 5 bulan ini belajar balap.
Junior Motocross Championship 2021 seri. 1 dari rencana 3 Seri ini melombakan 12 kelas dan diikuti oleh 170 starter, berasal dari dalam dan luar negeri, dalam negeri mulai Aceh, Kalimantan, Papua, Bali, Lombok serta Jawa sedangkan dari luar Negeri dari Afrika Selatan (3 crosser), Chilie, Prancis dan Australia.
“ Fokus dan saya harus atur Throttle motor saya secara smooth, memang dimenit -menit awal saya tercecer di belakang, tapi akhirnya finish bisa di barisan depan, hingga saya menduduki peringkat ke-2 dengan total point 44,” ungkap #35 Egen yang memiliki julukan balap seperti mesin diesel, semakin lama semakin jossss.
“Motor enak dan saya bawa motor nya se enjoy mungkin dan alhamdulillah hasilnya memuaskan,” tutur #126 Panji Topan Alam dengan posisi ke-2 dengan total point 45.
Demikian pula Egen Xavier 35 putra mantan crosser legendaris Aep Dadang Supriatna yang juga baru naik kelas dari 65cc ke 85cc terbukti fight dari posisi belakang hingga finish di posisi kedua di dua moto. Bahkan ia merebut best lap time di kedua moto. “Moto 1 bahkan lebih mengejutkan karena alhamdulilah bisa finsih kedua meski hub/teromol roda belakang jebol,” kata Aep ayah sekaligus mentor Egen.
Yes event ini bisa dijadikan pembuktian dan pembibitan crosser-crosser yang bertalenta tinggi nantinya, hampir semua crosser cilik berasal dari berbagai daerah hadir di sini, sehingga hasil dari kejuaraan benar-benar berqualitas.
Seri 2 rencana akan digelar 17-18 Juli 2021 dan seri 3 23-24 Oktober 2021 bertempat sama di Sirkuit Hidden Valey Track Baja Otomotif Superblok Pulogadung. See U again the next event.| Rls