BalapMotor.Net – Dalam balapan, psikologis menjadi salah satu faktor yang cukup penting. Setelah motor bagus, semua akan sia-sia hanya karena mental atau masalah yang dihadapi pembalap itu sendiri.
“Satu pandangan saja sudah cukup untuk memahami bagaimana sebuah balapan akan berjalan,” ujar Maio Meregalli, manajer tim Yamaha yang berbicara tentang pentingnya faktor psikologis bagi para pembalap.
Seperti Maverick Vinales yang dinilai sempat mengalami faktor psikologis. Musim lalu dia sering tidak konsisten, terkadang saat kualifikasi tampil begitu cepat namun saat balapan bisa jadi tertinggal jauh kebelakang.
Dalam dua balapan msuim ini yang telah berlangsung di sirkuit Losail, Qatar, duo Yamaha berhasil meraih gelar juara. Maverick Vinales di balapan pertama dan Fabio Quartararo pada balapan kedua.
Hasil yang bagus dan menjadi modal berharga untuk mengawali musim ini. Pabrikan Yamaha pun semakin percaya diri untuk menghadapi putaran ketiga di sirkuit Portimao, Portugal (16-18 April). Namun, Yamaha mewaspadai masalah psikologis yang bisa merubah balapan.
“Terkadang faktor psikologis membuat perbedaan apakah balapan akan berjalan baik atau buruk. Ini adalah aspek di mana Maverick Vinales harus bekerja lebih banyak. Berbeda dengan Valentino Rossi, dia selalu optimis dan tidak pernah menyerah sebelum pergi,” jelas Maio Meregalli dilansir dari corsedimoto.