BalapMotor.Net – Valentino Rossi tak mampu berbuat banyak dalam Grand Prix Doha yang merupakan putaran kedua Kejuaraan Dunia MotoGP di sirkuit Losail, Qatar (4/4). Kali ini The Doctor tanpa poin.
Dia finis ke-16 setelah berjuang dari posisi kedua dari belakang. Hasil kualifikasi yang buruk semakin menyusahkan pembalap 42 tahun itu. Vale sendiri menargetkan masuk 10 besar, namun perjuangannya begitu sulit.
“Sejujurnya saya mengharapkan lebih, paling tidak karena saya menemukan sesuatu yang lebih baik dalam pemanasan. Sebaliknya saya bahkan tidak mengambil satu poin pun dan balapan itu sulit. Sebelum start saya berharap berada di 10 besar, di grup dengan Morbidelli dan Honda, tapi itu lebih sulit dari yang diharapkan,” kata Rossi.
Meski begitu, pembalap Petronas Yamaha SRT tersebut siap untuk bangkit pada seri berikutnya yang akan memasuki sirkuit-sirkuit di Eropa. “Ada banyak sirkuit Eropa di mana kami tahu cengkeramannya bagus, jadi mari berharap untuk hasil yang lebih baik. Ini adalah sirkuit yang saya suka, tetapi sulit untuk diprediksi. Secara teori seharusnya lebih baik,” lanjutnya.
Dilain sisi, The Doctor berkomentar tentang balapan pada tahun ini. Dua balapan disajikan dalam sirkuit yang sama baginya itu tidak bagus. Rossi pun berharap kedapan tidak ada lagi jadwal seperti ini.
“Saya berharap kami akan memiliki kejuaraan yang normal, bahwa Covid-19 tidak akan membatalkan balapan dan memaksa kami untuk berkendara dua kali di sirkuit yang sama.,” tutup Rossi dilansir dari GP-Inside.