BalapMotor.Net – Franco Morbidelli membuka MotoGP seri ke 2 dengan banyak masalah. Dimana pada sesi FP1 di hari jumat, pembalap Petronas Yamaha diberhentikan dua kali oleh race direction karena mesin motornya keluarkan asap pekat.
Oleh karena itu, Morbidelli harus membuka dan menggunakan jatah mesin ke 3 di sesi FP2. Namun keljadian tersebut tak membuad dirinya gundah, “Itu hari yang baik bagi kami, meski tidak dimulai dengan baik,” katanya.
Diketahui, setiap pembalap diberi jatah 7 mesin, sedangkan untuk pembalap dari tim yang masih memiliki konsesi diberi jatah 9 mesin. Namun Morbidelli tetap santai dan dan tidak merasa akan alami kekurangan mesin seperti musim sebelumnya.
“Kami mengalami masalah dengan dua mesin, tapi untungnya masalahnya tidak terlalu besar. Para teknisi mengatakan itu padaku. Kami akan dapat menggunakan mesin lagi dan tidak perlu menghapusnya dari ‘alokasi’.” Buka Morbidelli yang dikutip dari speedweek
“Apapun yang terjadi, tidak sebesar tahun lalu di Jerez. Saya tidak khawatir dan saya senang bisa terus menggunakan mesin. Ini adalah sesi latihan yang sangat penting, terutama di Qatar. Sore harinya berjalan cukup lancar. Saya juga memiliki perasaan yang lebih normal di malam hari, yang ternyata positif.” lanjutnya
Dengan rentetan kejadian yang ia alami, Franco Morbidelli mengakhiri hari pembuka di seri ke 2 dengan menempati posisi ke 7. Pembalap 26 tahun tersebut masih kalah 0,554 detik dari Jack Miller yang menjadi pembalap tercepat di hari pertama.
“Saya berkali-kali melakukan run untuk mencari laptime terbaik, serangan pertama cukup oke. Dalam upaya kedua saya mendapat bendera kuning dua kali, jadi saya tidak bisa benar-benar melihat potensi saya.” Ujarnya
“Tetap saja, itu cukup untuk masuk ke 10 besar. Itu positif. Pada hari Sabtu kami akan mencoba memahami beberapa hal lagi. Saya percaya dan saya berharap bahwa kami berada di jalur yang benar dan kami dapat melakukan pekerjaan dengan baik akhir pekan ini.” Ucapnya penuh dengan optimis