BalapMotor.Net – Datang jauh dari Jawa Timur, Wijaya Racing Kediri membuktikan kapasitasnya di kelas Herex Free For All (FFA) dalam event Kejurda Banten Dragbike Bodisa Championship 201M.
Kali ini, Wijaya menurunkan spek terbaru Herex dengan basic mesin Verza. Baru pertama kali tayang di lintasan 201m, Verza Herex racikan om Aris Sheehan ini langsung pecundangi lawan. Podium 1-2 disikat habis oleh Adit Coco dan Dwi Batank.
Adit Coco yang berasal dari Kediri menorehkan waktu 7,499 detik, sementara Dwi Batank asal Semarang menuliskan 7,608 detik. Soal waktu sendiri katanya belum maksimal karena masih jauh dari saat setting.
“Aspal sirkuit cukup licin, jadi start kurang maksimal. Kemarin pas setting sudah tembus 7,2 detik, tapi sekarang time nya turun. Alhamdulillah mas masih bisa buktikan di podium juara,” ujar Coco.
Sementara Batank yang baru pertama mencoba motor ini mengaku tampil dengan kondisi yang kurang bagus. “Tadi koplingnya nyeplos, jadi oper gigi kurang maksimal. Banyak misnya, eh masih bisa podium kedua,” heran mantan juara nasional drag bike 2016 ini.
Lebih lanjut, Herex Verza ini merupakan mesin baru jadi yang disiapkan khusus untuk trek resmi 201m. “Benar-benar gres. Pertama main Alhamdulillah langsung mendominasi. Setelah ini kita akan riset lagi, semoga kedepan hasilnya lebih memuaskan,” papar mekanik yang mengaplikasi knalpot Fan-Terra.
Saol knalpot tersebut, ternyata belum dijual resmi dipasaran. “Ini risetan knalpot terbaru dengan type FT-PRO1. Alhamdulillah tadi sudah kasih bukti, InsyaAllah setelah ini secepatnya akan kita pasarkan,” tutup Alfantera.